Jakarta, Teritorial.Com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono melantik Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) yang baru. Serah terima jabatan (Sertijab) dilaksanakan dari dari Brigjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh kepada Kolonel Arh Chandra Wijaya, Di Markas Besar Angkatan Darat Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Kemudian Brigjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh selanjutkan akan mengemban tugas dan jabatan barunya sebagai Kasdam XII/Tanjungpura. Jenderal Mulyono juga menguncapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan dan pengorbanan Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh saat masih berstatus sebagai Kadispenad.
“Di bawah kepemimpinan Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh, Dispenad telah bertransformasi menjadi satuan yang modern, profesional serta efektif dalam mengelola penyampaian informasi,”Ujar KSAD.
Menurutnya penyampaian informasi dalam rangka mengukuhkan citra baik TNI AD, secara internal maupun eksternal ditandai dengan tetap tingginya kepercayaan publik kepada TNI AD sebagai bagian dari TNI. Ia menilai di tengah perang informasi saat ini, penguasaan media massa dan kemampuan untuk menyampaikan pesan tertentu kepada publik adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh TNI AD.
Hal-hal positif yang dilakukan menjadi kurang bernilai apabila tidak diketahui dan direspons secara positif oleh publik. “Sebaliknya, hal-hal kecil yang bersifat negatif akan menimbulkan kerugian besar bila diekspose, apalagi sampai dimanipulasi oleh pihak lain,” ujar Jenderal Mulyono.
Mulyono mengingatkan tugas Dispenad di masa yang akan datang tidak semakin ringan. Terlebih dengan tiada hentinya perkembangan serta inovasi media sosial dan media massa yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Temasuk tantangan penyebaran berita dan informasi palsu serta ujaran kebencian yang menjadi wabah kerawanan sosial jika tidak diantisipasi dengan baik.
“Untuk menghadapi hal tersebut, Dispenad sebagai penyokong fungsi penerangan harus meningkatkan kapasitasnya agar mampu menguasai ruang publik melalui kemandirian informasi. Hal ini diwujudkan dengan kemampuan membangun hubungan yang kuat dengan media,” tutup Jenderal Mulyono. (SON)