JAKARTA, Teritorial.com – Dalam upaya menjaga kesiapan prajurit TNI menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali turut menghadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu yang dipimpin oleh Pangdam Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan. Acara ini berlangsung di Taxi Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Kamis (01/02).
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kasad Jendral TNI Maruli, Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Wakasau Marsdya TNI Andyawan Martono, serta Pejabat Utama TNI juga turut menyaksikan gelar kekuatan pasukan. Tujuan apel ini adalah untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu, khususnya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI serta Legislatif tahun 2024.
Lebih dari 400.000 personel TNI tersebar di seluruh wilayah Indonesia, melibatkan Satuan Setingkat Kompi (SSK) Puspom TNI, SSK gabungan Babin (Bintara Pembina) TNI, Satuan Setingkat Batalyon (SSY) Kostrad, SSY Brigif 1/Pik, SSY gabungan Armed dan Arhanud, 2 SSY Marinir, dan 2 SSY Kopasgat. Demonstrasi penanganan huru-hara dan pemeriksaan kesiapan pasukan menjadi fokus, dengan perhatian pada jumlah personel, Alutsista, kelengkapan seragam, dan pemahaman tugas pelibatan pasukan dalam menghadapi situasi di lapangan selama pelaksanaan pemilu.
Prajurit Jalasena, dengan keterampilan dalam Penanggulangan Huru-Hara (PHH), siap untuk bertugas dengan profesional dan proporsional, menjaga netralitas TNI, serta menghindari sikap emosional dan arogansi dalam menjalankan tugas pengamanan. Kesigapan ini merupakan komitmen TNI AL dalam mendukung proses demokrasi yang aman dan tertib.