JAKARTA, Teritorial.com – Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan profesional TNI Angkatan Laut (TNI AL) berkontribusi dalam memajukan bangsa, sehingga walaupun di tengah pandemi Covid-19 tidak menyurutkan TNI AL dalam membangun SDM dan tetap menyiapkan mental dan fisik dalam upaya meningkatkan profesionalisme tanpa henti agar selalu siap dan mampu menjadi pengawak satuan yang handal, cakap serta profesional. Demikian antara lain penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., saat mencanangkan Bulan Kesejahteraan TNI AL bertempat di Gedung Auditorium, Mabesal, Cilangkap. Jakarta Timur. Rabu (4/8).
Pembinaan SDM TNI Angkatan Laut ini merupakan Program Prioritas Utama Kasal yang sejalan dengan visi nasional untuk memajukan bangsa Indonesia melalui peningkatan keunggulan SDM-nya. Pencanangan bulan kesejahteraan merupakan bentuk pembinaan personel TNI AL untuk meningkatkan motivasi, juga sebagai bentuk apresiasi Pimpinan TNI AL atas dedikasi seluruh prajurit TNI Angkatan Laut.
Pencanangan bulan kesejahteraan ini dihadiri seluruh Pejabat Utama Mabesal dan diikuti secara virtual oleh seluruh Pimpinan Kotama / Satker Jajaran TNI AL di seluruh Indonesia. Kasal secara langsung menyerahkan tali asih kepada 14 personel Mabesal yang purna tugas yaitu: Letkol (Purn) Zaekan, Mayor (Purn) Budi Imam Santoso diwakili Istri, Pembina IV/a Susworo, Pembina Tk. I IV/b Martin Agung Waluya, Letda (Har) Ati Suryati, Penda III/a Tiing, Penata Tk.I III/d Nurasongko, Penata III/c Slamet Riyadi diwakili Istri, Penata Tk.I III/d Isayem Widimulyani, Pelda Sugiyono, Pelda Mei Suryanto, Serma Untung Yunarto, Serka Warnita dan Pelda Gonto Priyanto. Selain itu, Kasal juga memberikan penghargaan kepada 5 perwakilan anggota TNI AL yang berprestasi dibidangnya dari 47 personel yakni: Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim Komandan KRI Rigel, Kapten Laut (S/W) Arifda Yenli, Sertu Jas Purwanto, Sertu Jas M. Malizi dan Serda Jas I Putu Randu Pradana.
Pada kesempatan ini pula, Kasal menyerahkan tunjangan Badan Pembinaan Potensi Maritim (Babinpotmar) kepada 727 personel, tunjangan Brevet (Kemampuan Khusus) kepada 5.637 personel, serta tali asih untuk prajurit/PNS TNI Angkatan Laut yang akan memasuki masa purna tugas periode Januari hingga Juni 2021 sebanyak 1.274 personel. Di samping itu dalam waktu dekat akan diberikan pula tunjangan Brevet Kohut (Komando Hutan) untuk Pasukan Marinir dan untuk personel Pengawak KRI berupa tunjangan prajurit berprestasi di semua bidang Brevet Kapal Permukaan dan tunjangan Brevet PWO.
Beberapa program kesejahteraan lainnya juga telah disiapkan oleh TNI AL berupa Program Perumahan Melalui Dinas (PPMD) dalam bentuk pinjaman lunak yang besarannya telah ditetapkan per strata kepangkatan. Untuk Tamtama sebesar Rp. 275 juta, Bintara Rp. 300 juta, Perwira Pertama Rp. 350 juta dan Perwira Menengah sebesar Rp. 400 juta. Dana yang dialokasikan dari Tabungan Disiplin (Tablin) Prajurit tersebut dapat digunakan untuk membangun, merenovasi, atau untuk membeli rumah. Sehingga diharapkan dapat mempersiapkan dan menjamin prajurit TNI Angkatan Laut sebelum purna tugas sudah memiliki rumah yang layak huni.