Hankam

KSAL: Positif Circle Remaja Masjid Mendorong Terwujudnya Generasi Unggul dan Berakhlak

JAKARTA, Teritorial.com – “Positif Circle dalam lingkungan remaja masjid dapat mendorong terwujudnya generasi muda yang unggul dan berakhlak”. Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam Talkshow Ramadhan Remaja Masjid Bintang 4 bertempat di Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat, Jumat (24/3).

Dihadapan para remaja masjid tersebut, Laksamana TNI Muhammad Ali bercerita bahwa semasa muda merupakan seorang penggiat organisasi remaja masjid, dan menurutnya bekal ilmu keagamaan serta berbagai pengalaman positif yang diperoleh, dapat menjadi sebuah modal penting kesuksesan dan pencapaiannya saat ini.
.
“Organisasi remaja masjid menjadi wadah yang tepat bagi generasi muda bangsa untuk memperoleh perlindungan jiwa, pembinaan akhlak dan pengarahan positif melalui bimbingan keagamaan yang dapat memberikan pengalaman maupun bekal yang berharga bagi masa depan generasi muda tersebut”, ungkap KSAL.

Lebih lanjut menurut Kasal, remaja masjid memegang peran penting dalam kegiatan keagamaan di tengah masyarakat khususnya di bulan Ramadhan, sebagai penggerak generasi muda dalam kegiatan sosial serta dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana penuh toleransi dan kerukunan umat beragama.

Selain menghadirkan Laksamana TNI Muhammad Ali, dalam Talkshow tersebut juga hadir penceramah Ustadz Muhammad Alfuli, dengan moderator Tasya Syarief serta Kia Florita.  Uniknya Acara tersebut mengangkat tema “Remaja Masjid Bintang 4”, karena menghadirkan Kepala Staf Angkatan Laut sebagai narasumbernya.

Ridwan Pribadi

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima