Hankam

Lantamal III Sosialisakan Penyediaan Perumahan Melalui Dinas (PPMD)

JAKARTA , Teritorial.com – Prajurit Lantamal III mengikuti Sosialisasi Penyediaan Perumahan Melalui Dinas (PPMD) yang dilaksanakan oleh Dinas Perawatan Personil Angkatan Laut (Diswatpersal) dan dibuka oleh Komandan Lantamal III Brigjend TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P di Gedung serbaguna Mako Lantamal III Jln Gunung Sahari no 2 Ancol Jakarta Utara.(Kamis,29/4/2021).

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid 19 Kegiatan Sosialisasi yang di paparkan oleh Kasubdisjahpers Diswatpersal yang diwakili oleh Kasiwasjangwat Diswatpersal Letkol Mar Junaidi yang turut didampingi oleh perwakilan ASABRI dan Tablin, yang akan memfasilitasi penyediaan perumahan pribadi dengan bekerjasama dengan pengembang untuk pembangunan, pembelian atau renovasi rumah pribadi dengan pengalihan KPR dari Bank ke Tablin.

Danlantamal III dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan Sosialisasi perumahan pribadi melalu dinas ini merupakan bentuk upaya pemimpin TNI AL untuk menjamin kesejahteraan Prajurit dan keluarganya, dengan melalui penggunaan Tabungan Disiplin (TABLIN) dan Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI), yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memiliki rumah pribadi.

Program penyediaan perumahan melalui dinas ini diharapkan menjadi solusi bagi Prajurit untuk memiliki rumah pribadi yang disesuaikan dengan strata kepangkatan nya, sehingga dengan memiliki rumah menjadi investasi masa depan bagi prajurit beserta keluarganya dan bisa meningkatkan kinerja dalam mendukung keberhasilan tugas pokok TNI Angkatan Laut.

Ridwan Pribadi

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima