Sleman, Teritorial.Com – Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto, Yogyakarta menggelar latihan pertahanan pangkalan (hanlan) selama dua hari, Kamis-Jumat (28-29/6/2018). Kegiatan yang melibatkan beberapa satuan seperti Dislog, POMAU, PSD, Pentak, Intelpam, Paskhas dan Kesehatan ini berlangsung di dua tempat, yaitu Lanud Adisutjipto dan Lapangan Terbang Gading, Playen, Gunungkidul.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Andi Wijanarko yang membuka kegiatan itu, mengatakan, selain sebagai kegiatan tahunan, simulasi ini sekaligus meningkatkan keterampilan anggota dan penyegaran kembali, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing satuan, terutama jika ada hal-hal yang mengancam keutuhan pangkalan. Apalagi banyak aset TNI AU yang harus diamankan di Lanud Adisutjipto.
Kesiapan selalu menjadi hal utama bagi pasukan yang bertugas. Latihan ini bertujuan untuk terus mengasah kemampuan prajurit, terkait kecepatan, pengindraan, ketangkasan, dan sensitivitas tertentu. “Untuk itu, dalam simulasi ini tidak hanya untuk ancaman vertikal maupun horizontal, tapi darimana saja yang dianggap sebagai ancaman,” ungkap Andi di sela kegiatan.
Dalam keterangan pers kepada teritorial.com, Andi menjelaskan dalam simulasi ini melibatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) perorangan dan anti serangan udara. Baik senjata laras panjang dan SS2. Sedangkan secara umum, untuk keamanan masih terkendali dan belum ada ancaman besar.
Namun militer tetap harus siap, sehingga kemampuan dan keterampilan harus ditingkatkan. “Karena itulah maka kemampuan harus di-refresh dan dilatih,” jelas Kolonel Andi.
Kasi Kamhanlan Lanud Adisutjipto Mayor Pas Indra Peri Lubis menambahkan dalam latihan Hanlan ini akan dilaksanakan beberapa materi yaitu pengecekan pasukan dan perlengkapan, teori dan praktik bongkar pasang senjata, teori dan praktik penggunaan Kompas, teori taktik regu, pleton dan kompi serta drill pertempuran regu, pleton, dan kompi.
“Untuk latihan di Lapangan Gading, selain patroli menuju dan pengintaian sasaran juga ada perebutan pangkalan. Untuk perebutan pangkalan akan dilaksanakan Jumat (29/6/2018),” katanya. (SON)