Sidoarjo, Teritorial.com – Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda merayakan ulang tahunnya yang ke 55. Peringatan HUT Lanudal Juanda kali ini diperingati berbeda dari
tahun-tahun sebelumnya yakni dengan melasanakan tabur bunga di sepanjang
landasan pacu Bandara Juanda Surabaya, di Sidoarjo menggunakan pesawat yang
berjalan perlahan di sepanjang runway 10 – 28.Sebanyak 8 pesawat jenis berbeda dari armada Puspenerbal disiapkan untuk acara tersebut. Mulai dari satu pesawat TB 9 Tampico sebagai pemimpin formasi, satu pesawat Baron G 58, empat pesawat Bonanza G 36, satu pesawat Cassa NC 212 dan satu pesawat CN 235 sebagai penutup formasi. Tabur bunga dilakukan dari dalam pesawat yang sedang konvoi memutari landasan pacu. Penerbangan komersial yang biasanya sibukpun nampak sepi, ikut menghormati ritual tersebut.
Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana bersama istri ikut berpartisipasi menaburkan bunga dari pesawat CN 235 yang ditumpanginya.
Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana mengatakan, acara tabur bunga selain untuk merayakan 55 tahun HUT Lanudal Juanda, juga mengenang perjuangan membangun Lanudal Juanda.
“Momen ini kita rayakan berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena untuk mengenang perjuangan para pendahulu membangun landasan dan pangkalan ini,” ujarnya, Senin
(12/8/2019).
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengatakan bahwa Lanudal Juanda merupakan enclave civil. Yang artinya pangkalan militer yang juga digunakan kepentingan sipil dalam hal ini Bandara International Juanda.
“Sehingga sampai detik ini, Bandara International Juanda masih berada di dalam kawasan militer. Selama ini kita selalu bersikap tegas terhadap upaya untuk pengembangan bandara ini menjadi dominasi penerbangan sipil,” tegasnya.
Dirinya juga kembali menambahkan bahwa Bandara Juanda berada di dalam area pangkalan TNI AL.
“Sehingga perlu diperhatikan Lanudal Juanda termasuk bagian dari wilayah pertahanan dan tak bisa serta merta didominasi untuk kepentingan ekonomi,” tandasnya.
Selain konvoi pesawat dan tabur bunga di runway, Lanudal Juanda juga menyebar sejumlah pamflet di beberapa titik. Pamflet tersebut berisi tentang sejarah berdirinya landasan Bandara Juanda.