Sidoarjo, Teritorial.Com – Dalam rangka Latihan Operasi Penerbangan TNI AL TA 2019, prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir melaksanakan latihan parsial di lapangan halang rintang Puspenerbal Juanda, Sidoarjo, Jumat (8/3/2019).
Dari siaran pers kepada teritorial.com, Latihan Operasi Penerbangan TNI AL diawali terjun payung oleh 12 personel gabungan Yontaifib 2 Mar dan Kopaska dari ketinggian 6.000 kaki. Penerjunan dilakukan dari pesawat Casa C212-400 U-6206 Puspenerbal dengan dropping zone (dz) lapangan halang rintang Puspenerbal.
Setelah itu disusul fastrope menggunakan helikopter Bell-412 Skadron Udara 400 Wing Udara 1 Surabaya dilanjutkan penyelesaian sasaran di gedung Mako Kolatpenerbal.
Maksud dari penggunaan fastrope dari helikopter Bell-412 adalah untuk menguji kesiapan dari unsur-unsur udara Puspenerbal guna mendukung prajurit Pasmar 2 dalam menghadapi penugasan yang akan datang tanpa mengesampingkan faktor keamanan (zero accident).
Kapten Marinir Ariyadi selaku perwira koordinator mengatakan, latihan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan naluri tempur tentang taktik-taktik khusus yang dimiliki prajurit Taifib.
Dengan ikut sertanya Latihan Operasi Penerbangan TNI AL TA 2019, diharapkan dapat mencapai hasil latihan yang maksimal secara efektif dan efisien guna menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks.