Mengenal Baret TNI

0

Jakarta, Teritorial.Com – Setiap aparatur negara tentu memiliki tugasnya masing-masing. Nah itu dapat anda kenali dengan mengetahui perbedaan dari setiap atribut yang mereka kenakan. Salah satu yang paling menonjol yakni Baret.

Masing-masing satuan aparat keamanan TNI dan Polri memiliki atribut yang berbeda-beda warna dan bentuk emblem yang dikenakan di kepala, itulah yang dinamakan Baret.

Arah miring penggunaan baret menandakan tugas yang dimilikinya. Baret yang dimiringkan ke kiri merupakan tanda pasukan yang mempunyai tugas keamanan, pengamanan dan penegakan hukum.

Sementara untuk posisi baret yang berada di kanan menandakan bahwa pasukan tersebut adalah pasukan yang siap tempur. Baret miring ke kanan ini dikenakan oleh seluruh anggota TNI, kecuali yang berdinas di Polisi Militer.

Baret pada setiap satuan TNI dan Polisi berbeda-beda, memiliki arti tersendiri sesuai dengan latar belakang masing-masing satuan. Terbagi dalam TNI AD, TNI AL dan TNI AU, sekilas setiap satuan memiliki artibrut yang memang tak jauh berbeda.

Bahkan tak banyak orang awam yang memperhatikan akan atribut yang dikenakan. Mari kita mengenal Baret pada satuan TNI. Yang pertama yakni TNI AD, yang memang pada satuan ini memiliki berbagai macam jenis baret, sebagai berikut :

  • Kostrad (Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat), warna baret hijau dengan lambang Cakra Sapta Agni.
  • Kopassus (Komando Pasukan Khusus), warna merah dengan lambang Tribuana Chandraca Satya Dharma.
  • Infanteri, warna hijau dengan lambang Yudha Wastu Pramuka.
  • Kaveleri, warna hitam dengan lambang Tri Daya Cakti.
  • Arhanud (Arteleri Pertahanan Udara), warna coklat dengan lambang Vyati Rakca Bhala Cakti.
  • Armed (Arteleri Medan), warna coklat dengan lambang Tri
  • Arhanud (Arteleri Pertahanan Udara), warna coklat dengan lambang Vyati Rakca Bhala Cakti.
  • Armed (Arteleri Medan), warna coklat dengan lambang Tri Shandya Yudha.warna coklat dengan lambang Vyati Rakca Bhala Cakti.
  • Zeni, warna abu-abu dengan lambang Yudha Karya Satya Bhakti.
  • Perhubungan, warna hijau dengan lambang Cigrha Apta Nirbaya.
  • Bekangad (Pembekalan Angkutan), warna biru tua dengan lambang Dharmagati Ksatria Jaya.
  • Penerbad (Penerbang Angkatan Darat), warna merah dengan lambang Kuda Bersayap.
  • Mabesad (Markas Besar Angkatan Darat), warna hijau dengan lambang Kartika Eka Paksi.
  • Mabes TNI (Markas Besar Tentara Nasional Indonesia) khusus yang berdinas di Mabes TNI anggoata semua wajib menggunakan baret warna hitam dengan lambang Tri Dharma Eka Karma.

Selain itu, Paskhas AU (Pasukan Khas Angkatan Udara) yang memiliki warna Oranye serta Pasukan Marinir yang memiliki baret warna Ungu. Semua baret tersebut dipakai miring ke kanan dimana emblem terpasang disebelah kiri. Begitu juga dengan baret milik Polisi Militer yang memiliki warna biru muda, baret milik Brimob (Brigade Mobil) maupun milik korps Reserse yang berwarna biru tua yang miring ke kiri.

Tiap-tiap baret tersebut harus ditempuh sesuai dengan fungsi dan korps masing-masing satuan yang dinamakan dengan Pembaretan. Arti dari Pembaretan itu sendiri ialah istilah untuk mendapatkan baret. Untuk mendapatkan baret di dalam organisasi TNI tidaklah mudah, karena harus memiliki ketrampilan dalam bertempur serta keterampilan dalam kecabangan yang lain. Maka dari itu, Baret adalah suatu kebanggan bagi tiap-tiap satuan di TNI dan bagi prajurit itu sendiri.

Sumber : Kodam17cenderawasih.mil.id

 

Share.

Comments are closed.