Jakarta, Teritorial.Com – Untuk mengatasi paham radikalisme, ekstremisme, dan terorisme, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu Ryamizard mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan. Menhan menegaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan. “Terutama untuk mengajarkan para pelajar mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi mengenai pentingnya bela negara, patriotisme, dan nasionalisme,” ujar Ryamizard di Gedung DPR/MPR, Selasa (12/3/2019).
Dianggap sebagai ancaman yang paling menakutkan, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme, menciptakan ketakutan dan kecemasan publik dalam skala luas. Walaupun tanpa pererakan atau mobilisasi pasukan dalam jumlah yang besar dan terorganisir, kejahatan terorisme dan radikalisme untuk saat ini terjadi seiring bersamaan dengan bencana alam, pemberontakan di perbatasan, narkoba, kejahatan internet atau teknologi, serta kegiatan intelijen.
Sebelumnya, Rabu (2/27/2019), pesan tersebut sudah dia paparkan pada acara penganugerahan Bintang Penghargaan Veteran Tertinggi dari Legiun Veteran Repubik Indonesia ( LVRI) oleh Ketua Umum LVRI Letjen TNI (Purn) Rais Abi dalam acara Seserahan Keveteranan RI Tahun 2019. Seserahan yang diselenggarakan oleh Direktorat Veteran Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementrian Pertahanan itu bertema “Melalui Seserahan Keveteranan RI Kita Tingkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Veteran RI serta Kita Dukung Perubahan Regulasi Keveteranan RI”.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat memberikan sambutan pada acara penganugerahan Bintang Penghargaan Veteran Tertinggi dari Legiun Veteran Repubik Indonesia (LVRI) oleh Ketua Umum LVRI Letjen TNI (Purn) Rais Abi dalam acara Seserahan Keveteranan RI Tahun 2019, Rabu (2/27/2019). Seserahan tahun ini diwakili pula oleh Wakil Presiden RI Ke-6 Bapak Tri Sutisno serta pejabat Eselon I dan II Kementerian Pertahanan. Seserahan tersebut diselenggarakan untuk memupuk hubungan silaturahim dan menyamakan persepsi serta merumuskan bersama-sama seluruh pemangku kepentingan Keveteranan RI guna mendukung perubahan regulasi tentang Keveteranan Republik Indonesia.
Seserahan diikuti Peserta Perwakilan dari DPP LVRI dan perwakilan DPD LVRI seluruh Indonesia, Pejabat Pembina Veteran yakni Kababin Minvetcaddam dari seluruh Indonesia dan perwakilan intansi yakni Kementerian Pertahanan, Kementerian Sosial, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kemenetrian Ristek dan Dikti, Badan Pertahanan Nasional, PT Taspen (Persero) BPJS Kesehatan. Dalam sambutannya Menhan menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas jiwa patriot dan semangat kebersamaan untuk hadir di acara itu.
Untuk itu, sebagai penghargaan penghormatan dan penghargaan, Kemhan terus memberikan pelayanan dan kesejahteraan kepada veteran seoptimal mungkin. Salah satunya dengan terealisasinya kenaikan tunjangan veteran-veteran sebesar 25 persen dari sebelumnya. “Kita patut bersyukur karena dengan kenaikan tunjangan tersebut diharapkan para veteran mampu mencukupi kebutuhan hidup yang semakin meningkat,” kata Ryamizard. Menhan juga mengajak seluruh peserta seserahan untuk menyamakan visi dan kerjasamanya agar memproleh penguatan substansi terhadap konsepsi kebijakan terkait perubahan regulasi veteran RI.