Menhan Sjafrie Dorong Percepatan Kontrak Efektif di PTDI, Wujudkan Kemandirian Pertahanan Nasional

0

BANDUNG, Teritorial.com  – Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, bersama jajaran petinggi Kementerian Pertahanan, melakukan kunjungan kerja strategis ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung. Didampingi Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Irjen Kemhan Letjen TNI Rui F.G.P Duarte, Kabaranahan Marsdya TNI Yusuf Jauhari, dan Dirjen Pothan Mayjen TNI Piek Budyakto, kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah dan industri pertahanan nasional.

Rombongan diterima oleh Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, beserta jajaran Direksi dan Komisaris. Kunjungan ini diawali dengan peninjauan fasilitas produksi dan hanggar PTDI untuk melihat langsung kemampuan PTDI dalam mendukung kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).

Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) bersama jajaran petinggi Kementerian Pertahanan, melakukan kunjungan kerja strategis ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung, Kamis (9/1/2025). Menhan  didampingi oleh  Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Irjen Kemhan Letjen TNI Rui F.G.P Duarte, Kabaranahan Marsdya TNI Yusuf Jauhari (kanan) dan Dirjen Pothan Mayjen TNI Piek Budyakto,

Dorong Percepatan Kontrak dan Progres Produksi
Dalam peninjauan tersebut, Menhan Sjafrie menyoroti pentingnya percepatan kontrak-kontrak yang telah diperoleh PTDI. “Kami meminta PTDI untuk memastikan kesiapan SDM dan sistem dalam menjalankan kontrak yang ada, agar dapat mendukung penguatan kemandirian pertahanan nasional,” ujar Sjafrie.

Menhan juga meninjau progres produksi pesawat CN235-220 Military Transport untuk TNI AL dan NC212i untuk TNI AU. Selain itu, Menhan mengunjungi hanggar pesawat N219, produk kebanggaan karya anak bangsa, yang telah mendapatkan kontrak pengadaan enam unit oleh Kemhan RI untuk TNI AD.

Inovasi dan Kolaborasi Masa Depan
Gita Amperiawan melaporkan bahwa PTDI tidak hanya fokus pada Alutsista, tetapi juga merintis pengembangan moda transportasi masa depan, seperti pesawat e-VTOL berbasis Advanced Air Mobility (AAM). Inisiatif ini dilakukan melalui kerja sama dengan start-up teknologi seperti PT Vela Prima Nusantara dan PT Intercrus Aero Indonesia.

Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) bersama Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan (tengah) dan jajaran petinggi Kementerian Pertahanan, melakukan kunjungan kerja strategis ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung, Kamis (9/1/2025).

Menhan Sjafrie memberikan apresiasi atas inovasi ini, khususnya pada pemberdayaan SDM dan engineer muda. “Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa PTDI mampu beradaptasi dengan kebutuhan teknologi masa depan, sekaligus meningkatkan daya saing industri dirgantara Indonesia,” ungkapnya.

Meningkatkan Peran Strategis PTDI
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi pemerintah dan PTDI dalam mewujudkan kemandirian pertahanan nasional. Sebagai industri strategis, PTDI memiliki peran vital dalam pengembangan kapabilitas kedirgantaraan sekaligus memperluas kontribusi Indonesia di pasar global.

Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin bersama Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan (tengah) dan jajaran petinggi Kementerian Pertahanan foto bersama setelah melakukan kunjungan kerja strategis ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung, Kamis (9/1/2025).

Kunjungan Menhan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi kontrak-kontrak strategis dan mengukuhkan posisi PTDI sebagai salah satu pilar utama pertahanan Indonesia menuju masa depan yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

Share.

Comments are closed.