Hankam

Pamerkan Alutsista di Monas, Tank Leopard Kostrad Jadi Idola Marsyarakat

Dok Penkostrad

Jakarta, Teritorial.Com – Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) memperkenalkan sejumlah Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Aangkatan Darat (AD) yang ada di Kostrad khususnya Taipur, Para Raider, Armet, Arhanud, Kavaleri dan Zeni.

Dari keterangan Pers kepada teritorial.com, beberapa jenis Alutsista yang ditampilkan Konstrad pada pameran kali ini antara lain kendaraan Rantis Taipur, Tank Leopard, Mistral, Astros, Meriam 155 mm/GS Caesar, Meriam 105 mm/tarik, Ranpur Scorpion, Leopard, Minimi, Senapan Serbu dan perlengkapan militer lainnya yang dimiliki satuan Kostrad.

Sejumlah alutsista tersebut ditampilkan Konsrad untuk memeriahkan pameran yang digelar TNI dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke 73 pada tanggal 5 Oktober mendatang di kompleks Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Acara yang mengusung tema ”Bersama Rakyat TNI Kuat” ini digelar mulai Kamis (27/9) hingga Sabtu (29/9) pada dasarnya untuk menampilkan kekuatan Alutsista TNI AD kepada masyarakat, sekaligus sebagai wujud pertanggungjawaban TNI khususnya TNI AD kepada rakyat atas anggaran negara yang diberikan kepada TNI.

“Selain itu juga merupakan wujud kebersamaan bahwa TNI pada dasarnya berasal dari rakyat, oleh dan untuk rakyat,” demikian bunyi keterangan resmi Pengkonstrad seperti dikutip nusantaranews.co, Sabtu (29/9).

Sebagai informasi, pameran ini berhasil menarik perhatian masyarakat, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Perguruan Tinggi serta masyarakat umum.

Sony Iriawan

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima