JAKARTA, Teritorial.com – Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah mengungkap KRI Banda Aceh 593 akan membawa bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.
Meski sudah menerima bantuan 5 ton dari Jalasenastri TNI Angkatan Laut, KRI Banda Aceh 593 tak akan langsung bertolak.
Sebab, kata Irvansyah, kapal tersebut sebenarnya mampu mengangkut 400 hingga 500 ton bantuan kemanusiaan.
“Kita masih menunggu bantuan lain datang. Kapal Banda Aceh ini sendiri masih mampu membawa hingga 400 ton, kalau dipaksa bisa sampai 500 ton,” ujar Irvansyah, di Dermaga 101 JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/1/2021).
Karena KRI Banda Aceh 593 mampu membawa muatan yang banyak, Irvansyah berharap hal ini akan memperlancar distribusi bantuan kepada korban-korban bencana alam.
“Karena kapalnya cukup besar dan punya kekuatan yang cukup, mudah-mudahan ini juga bisa memperlancar distribusi bantuan ke Kalsel maupun Sulbar,” jelasnya.
Selain itu, Irvansyah mengungkap bahwa KRI Banda Aceh 593 akan membawa pula dua dapur lapangan. Dapur lapangan itu akan disediakan oleh marinir dan angkatan udara.
“Kita juga akan membawa dapur lapangan. Ada dua, yang satu dari marinir, yang satu dari angkatan udara,” kata dia.
“Kita bawa juga karena ukuran dapur lapangannya besar, tendanya tinggi dan hanya kapal kita yang bisa mengangkut. Jadi kita fasilitasi sekalian mengangkut bantuan-bantuan dari pihak lain yang masih mengalir,” tandasnya.