Jakarta, Teritorial.Com – Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan pihaknya tinggal menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo terkait dengan pembentukan armada ketiga TNI AL di kawasan tengah.
“Tinggal menunggu Keputusan Presiden yang diharapkan bisa terwujud,” kata Ade Sabtu (27/1/2018).
Ade menambahkan, pihaknya telah mantap mempersiapkan pembentukan armada ketiga. Bahkan, TNI AL telah membangun kantor yang rencananya dijadikan markas armada di Sorong, Papua Barat.
“Pembentukan armada ketiga sudah direncanakan sejak lama. Pembentukan armada ketiga itu juga merupakan salah satu dari program yang dicetuskan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto,” beber dia.
Saat ini, kekuatan TNI AL saat ini terbagi dalam dua armada. Keduanya adalah Armada RI Kawasan Barat (Armabar) yang berpusat di Tanjung Priok, Jakarta serta Armada RI Kawasan Timur (Armatim) yang berpusat di Tanjung Perak, Surabaya.
Armabar bertugas menjaga kawasan Laut Cina Selatan, Selat Malaka, selatan Jawa, dan Samudera Hindia. Sementara, Armatim memiliki tugas untuk menjaga perairan yang lebih luas, yakni mulai dari perairan Tegal hingga perairan timur.
Armada ketiga nantinya akan ditugaskan untuk mengawasi wilayah tengah. Pembentukan armada ketiga TNI AL ini bertujuan untuk memaksimalkan pengawasan laut Indonesia yang luas.
“Pembentukan armada ketiga adalah keniscayaan karena wilayah laut Indonesia yang sangat luas,” kata Ade.