Hankam

Pindad Respon Positif Penyelenggaran Indo Defence 2018 Expo dan Forum

Jakarta, Teritorial.Com – Kepala Departemen Pemasaran Ekspor, PT Pindad Persero, Sena Maulana merespon positif  penyelenggaran Indo Defence 2018 Expo dan Forum yang digelar oleh Kementerian Pertahanan dengan PT Napindo Media Ashatama.

Menurut dia, penyelenggaran Indo Defence 2018 expo dan forum sangat postif lantaran mempersatukan industri pertahanan dari berbagai negara. “Jadi disini bukan hanya mempersentasikan produk. Tapi kita juga bisa kerja sama dan mengetahui barometer pertahanan negara sudah sejauh mana bisa mengembangkan bersama dan berkolaborasi,” ujar dia saat ditemui di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kemarin.

Indo Defence Expo dan forum merupakan pameran kancah internasional yang memperlihatkan industrian bidang teknologi pertahanan  seperti senjata api, aero space hingga ada pertunjukan live show di tiap harinya pameran ini di selenggarakan di JiExpo kemayoran,Jakarta pusat dari tanggal 7- 10 November 2018.

Indo defence Expo dan Forum mulai hadir pada tahun 2004. Pameran ini turut dikuti oleh beberapa perusahaan baik dalam negeri hingga di luar negeri.

PT Pindad sendiri pada penyelenggaran Indo Defence 2018 Expo dan Forum ini turut memperkenalkan tank harimau kerja sama PT Pindad dengan FNSS Turki. Tank Harimau ini juga sempat melakukan live demo pada penyelenggaran Indo Defence Expo dan Forum.

“Ketemu dengan pasar namun jangan hitung transaksi yang muncul, tapi liat kedepanya mendapatkan koneksi yang baru dalam hal pasar dan teknologi baru bisa kerja sama karena teknologi yang baru,” pungkas Seno.

Laporan : Ari

Rosito Elviana

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima