TIMIKA, Teritorial.com – Prajurit TNI Prada Hengky Sumarlin Zai telah 17 hari hilang misterius di wilayah Utikini Lama, Distrik Tembagapura, Provnsi Papua. Upaya pencarian pun masih terus dilakukan prajurit TNI. Para tokoh agama dan adat juga dilibatkan berdoa agar pencarian berhasil. Prada Hengky Sumarlin Zai, anggota Batalyon Infantri 756/WMS itu dinyatakan hilang sejak Selasa (17/11/2020). Saat itu, Hengky melaksanakan tugas patroli wilayah di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura.
“Kami tetap melanjutkan pencarian anggota kami yang hilang. Hari ini sudah memasuki hari ke-17,” kata Letkol Yoga di Timika, Jumat (4/12/2020). Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya mengatakan, sebelum hilang, Prada Hengky bersama belasan prajurit TNI lainnya ikut melaksanakan patroli menyusuri sungai.
Prada Hengky memakai pakaian seragam lengkap dengan rompi dan helm. Dia juga membawa satu pucuk senjata SS2 V4 dengan nomor senjata: 01-4296. “Dia bertugas sebagai anggota pengintai depan,” ujarnya.
Dandim Mimika mengatakan, jajarannya akan membawa para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Distrik Tembagapura yang saat ini berada di Timika untuk menuju lokasi hilangnya Prada Hengky.
“Kami akan naik ke atas untuk berdoa di lokasi itu. Kami mohon bantuan dan dukungan dari semuanya dengan harapan Prada Hengky bisa segera ditemukan kembali,” ujarnya.
Pasca hilangnya Prada Hengky, rekan-rekannya terus melakukan pencarian mulai dari lokasi hilangnya Prada Hengky.
Bahkan area pencarian diperluas. “Seandainya dia sempat masuk ke sungai hingga sekian ratus meter dari titik dia dinyatakan hilang, itu semua sudah disisir oleh anggota. Tapi sampai sekarang memang belum ada hasil,” kata Letkol Yoga.
Saat ini pihak TNI masih menunggu balasan surat dari manajemen PT Freeport Indonesia terkait permintaan dukungan dan bantuan untuk pencarian Prada Hengky.
Menurut Dandim, pelibatan sarana angkut helikopter milik PT Freeport sangat dibutuhkan untuk bisa menyusuri alur sungai, lokasi Prada Hengky diduga hilang dengan area pencarian yang lebih jauh.
“Sampai sekarang belum ada komunikasi lanjutan dari manajemen PT Freeport. Yang jelas, kami tetap bertanggung jawab untuk melakukan pencarian,” kata Letkol Yoga.
Hilangnya Prada Hengky saat melaksanakan patroli menyusuri sungai di kawasan dekat Kampung Utikini Lama, Distrik Tembagapura itu dinilai cukup misterius. Saat itu Prada Hengky dan rekan-rekannya melihat sebuah honai yang dicurigai di pinggir Kali Kabur.
Saat mendekati sasaran, terlihat satu orang yang mencurigakan melarikan diri. Tim kemudian bergerak melakukan pengejaran. Setelah pengejaran melewati sasaran, tim kemudian melakukan konsolidasi dan baru menyadari Prada Hengky sudah tidak ada bersama rekannya yang lain.
“Saat itu Prada Hengky dan Prada Oky berada paling depan. Dankinya kemudian maju, tapi setelah kembali Prada Hengky sudah tidak ada lagi di tempatnya,” tutur Letkol Yoga.
Rekan-rekannya sempat melihat body system yang digunakan Prada Hengky bergerak di sepanjang aliran sungai.