Prajurit TNI AL Jangan Hanya Tangguh Secara Fisik Tetapi Juga Mental

0

JAKARTA, Teritorial.com – “Selain tangguh secara fisik, prajurit TNI Angkatan Laut juga harus tangguh secara mental sebagai cerminan dari sikap kesehariannya dalam menjalankan perintah agama. Dalam melaksanakan pembangunan sumber daya manusia (SDM), kita juga tidak bisa memisahkan pembangunan fisik prajurit dengan pembangunan mental dan spiritualnya, keduanya harus berjalan beriringan”.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., didampingi Ketua Umum Jalasenastri Vero Yudo Margono saat meresmikan Masjid Al Hijrah dan Gedung Pamer Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal), bertempat di Jl. Jati No. 1 Pangkalan Jati Jakarta Selatan, Senin, (10/5) yang dihadiri Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., para Pejabat Utama Mabesal, para Kadis terkait dan Kadislitbangal Laksma TNI Agus Karminto, S.E., serta PP Jalasenastri.

Menurut Kasal pembangunan sarana dan prasarana TNI Angkatan Laut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya membangun kekuatan TNI Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh. Pembangunan Masjid Al-Hijrah ini merupakan langkah mulia yang didasari rasa keikhlasan dengan harapan dapat digunakan untuk kegiatan ibadah dan sarana komunikasi dengan masyarakat di lingkungan Dislitbangal, serta sebagai tempat pembinaan moral, mental dan spiritual prajurit TNI Angkatan Laut.

Masjid Al-Hijrah yang berdiri sejak tanggal 18 April 1999 tersebut, telah mengalami dua kali renovasi yang saat itu diresmikan oleh Kasum ABRI Letnan Jendral TNI Sugiono. Dalam perjalanan waktu dan perkembangannya, perbaikan demi perbaikan terus dilakukan untuk menampung jumlah jamaah Masjid Al-Hijrah yang terus membludak terutama jamaah Salat Jumat. Renovasi tahap I dilaksanakan pada tahun 2006 dengan memperluas masjid dari luas semula 468 m2 menjadi ± 600 m2, sedangkan tahap II dilaksanakan tahun 2012 dengan banyak merubah konstruksi bangunan, baik dari segi struktur maupun estetika.

Selain Masjid Al-Hijrah, diresmikan juga Gedung Pamer Dislitbangal yang merupakan gedung pameran hasil-hasil penelitian Dislitbangal selama ini. Gedung Pamer ini diharapkan dapat menjadi jendela informasi, baik bagi intern TNI AL maupun masyarakat luar terhadap hasil-hasil penelitian Dislitbangal sehingga dapat turut serta memberikan feedback agar hasil penelitian Dislitbangal tersebut dapat tepat guna dan tepat sasaran.

Usai acara peresmian Masid Al-Hijrah dan peninjauan Litbang Dislitbangal, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan Salat Maghrib berjamaah, yang tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Share.

Comments are closed.