Hankam

PT Pindad Raih Penghargaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Teritorial.Com/SON

Bandung, Teritorial.Com – Atas pencapaian perkembangan teknologi pertahanan, PT Pindad (Persero) meraih penghargaan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) karena telah mengembangkan inovasi di bidang teknologi pertahanan dan keamanan.

Beberapa produk inovasi yang berhasil diproduksi Pindad antara lain senapan serbu, pistol G2 Premium, senjata sniper (SPR) 1 hingga 4. Bahkan, produk sniper hasil inovasi Pindad cukup membanggakan karena sudah digunakan TNI Angkatan Darat (AD).

“Ini kebanggaan bagi kami, namun kami masih perlu arahan, bimbingan, dan koreksi dari semua pihak agar hasil inovasi Pindad akan lebih baik lagi,” kata Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dalam siaran persnya, Jumat (3/8/2018).

Abraham mengatakan, penghargaan ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Pindad. Menurut dia, sebuah perjalanan panjang Pindad dalam menuju kemandirian teknologi berkat inovasi yang dilakukan oleh karyawan dan engineer Pindad.

“Sejarah panjang sejak tahun 1986 dengan pola strategic partnership yang dilakukan, namun tidak perlu waktu yang lama. Empat tahun kemudian, Pindad berhasil berdiri dengan menghasilkan produk-produk inovasi,” tutur Abraham.

BPPT Innovation Award (BIA) 2018 disenggelarakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Gedung BPPT, Jakarta, pada Kamis 2 Agustus 2018. Pindad dinobatkan sebagai pemenang BIA 2018 untuk kategori perusahaan yang dianggap telah berhasil melakukan inovasi teknologi pertahanan dan keamanan.

Kepala BPPT Unggul Priyanto menuturkan, BPPT berupaya mendorong pemanfaatan inovasi teknologi untuk pembangunan nasional.“Penganugerahan BPPT Innovation Award tahun ini merupakan sejarah baru bagi BPPT, karena diberikan untuk pertama kali dan untuk melengkapi dua penghargaan sebelumnya yaitu, penganugerahan Gelar Perekayasa Utama Kehormatan (PUK) dan Penganugerahaan Bacharuddin Jusuf Habibie Technology Award (BJHTA),” kata Unggul.

Penghargaan BIA 2018 ini berbeda dengan BJ Habibie Technology Award (BJHTA). BPPT Innovation Award diberikan oleh Kepala BPPT kepada seseorang, instansi atau perusahaan, yang telah menghasilkan produk baru hasil inovasi teknologi, yang berdampak signifikan bagi industri. Sedangkan BJHTA diberikan kepada para ilmuwan yang telah menghasilkan karya nyata teknologi, berupa invensi bahkan inovasi yang berdampak pada kemajuan bidang teknologi.

Sony Iriawan

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima