Jakarta, Teritorial.Com – Tank pemadam kebakaran buatan Muromteplovoz asal Rusia, MT-LBu-GPM-10 dianggap mampu mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di wilayah Indonesia. “Tank ini di desain khusus untuk kebakaran hutan dan bisa melewati dengan kondisi hutan di Indonesia yang lebih banyak lahan gambut,” kata Direktur PT Sena Sanjaya Makmur Sejahtera. Sena Sanjaya Tanata Kusuma saat uji coba kendaraan lapis baja itu di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta, Rabu.
Dalam uji coba itu, tim dari PT Sena Sanjaya Makmur Sejahtera yang dibantu oleh PT Pindad dan Muromteplovoz mengetes ketahanan kendaraan tempur lapis baja itu dalam kobaran api yang sangat besar. Meski memakan waktu sekitar 30 menit, namun secara garis besar kobaran api mampu dipadamkan secara baik.
Inovasi terbaru ini merupakan hasil kolaborasi PT Sena Sanjaya Makmur Sejahtera dengan dua mitra strategisnya, yakni PT Pindad untuk produksi di Indonesia, dan Muromteplovoz sebagai pabrikan dari Rusia yang akan transfer teknologinya. “Rencananya nanti kita produksi bersama dengan PT Pindad. Kita produksi di Indonesia dengan tranfer teknologi (ToT) dengan tujuan membangun industri pertahanan di dalam negeri,” ucapnya.
Tank Damkar diklaim mampu menerobos hingga ke titik pusat kebakaran, seperti di lahan gambut atau hutan. Tank Damkar ini juga mampu menyuntik air ke dalam tanah yang kering untuk membantu memadamkan api. Sena Sanjaya menjelaskan pihaknya berinisiatif memberikan solusi kepada pemerintah soal kebakaran hutan dengan menghadirkan tank campur tangan teknologi Rusia tersebut.
Solusi ini diharapkan bisa menekan angka kebakaran hutan di tanah air. “Kami siap membantu pemerintah dalam mengatasi kebakaran hutan dan kita akan ditindaklanjuti dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” katanya.
Tank Damkar ini memiliki kemampuan amphibioius atau mengapung di atas air. Tank ini dirancang hingga bisa beroperasi di titik kebakaran yang dahsyat. Dengan kekuatan penyemprotan hingga 50 Meter lebih. Selain itu, tank ini juga mempunyai kapasitas muat hingga bisa mencapai 13 orang dengan navigator 3 orang dan tempat evakuasi korban bisa 8 sampai 10 orang.
Dalam tank Damkar itu juga terdapat Tanki air yang mampu menampung 4.000 liter air, termasuk pompa untuk menyedot air dari berbagai sumber air. Badan tank yang terbuat dari baja juga memungkinkan mampu menerjang kobaran api dan melindungi awak yang berada di dalamnya. “Tadi kan, kita lihat tank ini masuk ke dalam kobaran api dan tank ini kan terbuat dari besi, itu gimana caranya supaya awak yang di dalam tank itu tidak merasa panas atau istilahnya menjadi oven di dalam tank itu,” katanya.
Terlebih, di dalam tank dilengkapi oleh kipas dan juga dengan penyedot udara, sehingga tidak terasa panas bagi awaknya. “Di dalam tank juga dilengkapi Sprinkle di bagian kanan dan kiri. Sprinkle ini memancarkan air dari kanan maupun kiri untuk melindungi tank tersebut dari kobaran api,” kata teknisi tank, Hufron Muhammad. Untuk pelatihan bagi awak tank pemadam, juga disediakan simulator tank sehingga bisa menghemat biaya pelatihan tanpa mengurangi kualitas hasil latihan.