Situbondo, Teritorial.Com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan “Singapores Armed Force” (SAF) atau Angkatan Darat Singapura menggelar latihan bersama di Dodiklatpur Rindam V/Brawijaya Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada 12 hingga 19 November 2018.
“Tujuan dilaksanakannya latihan bersama TNI AD dan Angkatan Darat Singapura (Latma Safkat Indopura) tidak lain untuk meningkatkan hubungan baik militer dua negara dan sekaligus untuk memudahkan koordinasi jika sewaktu-waktu terjadi operasi bersama,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi di Situbondo, Senin,(12/11/2018).
Latihan bersama Safkar Indopura ke-30 Tahun 2018 dan dilaksanakan selama delapan hari ini, lanjut dia, melibatkan sebanyak 290 personel TNI AD dan 170 personel Batalyon 3 Angkatan Darat Singapura (Singapores Armed Force).
Kontingen TNI AD dipimpin Danbrigif 16/Wira Yudha Kolonel Inf Slamet Riyadi terdiri dari Brigif 16/WY sebanyak 27 personel, Yonif Mekanis 512/QY sebanyak 117 personel, Yonif Mekanis 516/CY 116 personel, Yonkav 8/2 Kostrad 30 personel.
“Prajurit yang ikut dalam Latma Safkar merupakan prajurit pilihan dari masing-masing satuan yang telah dipilih dan dilakukan pelatihan sebelumnya,” ujarnya.
Menurut dia, adapun materi latihan bersama ini di antaranya latihan silang (cross training) dalam materi taktik dan menembak, latihan taktis dengan pasukan infanteri mekanis dalam organisasi lawan insurjensi (OLI) “field training exircise” (FTX) dan latihan Posko 1 Command Post Exercise (CPX) tingkat Brigif dan Batalyon (2 tingkat).
Ia menjelaskan, Latihan Bersama Safkar Indopura ini telah memasuki ke-30 dan sejauh ini kedua negara sudah banyak belajar dan mengaplikasikan taktik dan teknik latihan tempur sesuai pengalaman prajurit masing-masing.
“Melalui Latihan Bersama Safkar Indopura ini, prajurit kedua negara dapat mengembangkan kemampuan taktik yang dimiliki dan dihadapkan dengan medan perang yang sebenarnya dan sehingga dapat menunjang pencapaian keberhasilan Latma Safkar Indopura,” paparnya.
Ia menambahkan, latihan bersama tersebut dapat meningkatkan persahabatan dan kerja sama serta meningkatkan profesionalitas keprajuritan dan sehingga tujuan latihan dapat tercapai secara optimal.