Hankam

Panglima : TNI akan Datangkan Alusista untuk Perkuat Wilayah Perbatasan

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P (Kanan Kedua), Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn) Wiranto (Tengah), Mensos RI Agus Gumilang Kartasasmit, (Kiri) mengikuti Rapat Koordinasi Awal Penanganan Darurat Bencana Palu, bertempat di tenda darurat perkarangan Rumah Jabatan Gubernur Palu Jalan Muh. Yamin, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018). Rapat Koordinasi tersebut digelar guna mempermudah operasi penanggulangan pasca bencana yang melibatkan seluruh pihak kementerian dan institusi terkait. (Dok PuspenTNI)

Jakarta, Teritorial.Com– Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut, jumlah pelanggaran perbatasan di Indonesia semakin menurun selama empat tahun terakhir.

“Pelanggaran wilayah di NKRI memang masih terjadi, tapi sekarang angkanya terus menurun,” ujar Hadi dalam konferensi pers pencapaian 4 tahun kinerja pemerintahan Jokowi-JK di Gedung III Sekretariat Negara, Jakarta, kemarin.

Dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, TNI melaksanakan penindakan kepada pelaku pelanggaran wilayah teritorial NKRI yang dilakukan oleh 25 pesawat asing dan 4 kapal asing.

Adapun, sepanjang empat tahun terakhir, total TNI berhasil mendeteksi sekaligus menghalau pelaku pelanggaran wilayah teritorial NKRI oleh 286 pesawat asing dan 26 kapal asing.

Dalam mempertebal kekuatan di daerah terpencil, TNI juga menggelar kekuatan baru. Ini sekaligus demi menyingkronisasi dengan agenda pembangunan nasional.

“Gelar kekuatan yang dilaksanakan adalah pembentukan Divisi Infanteri III Kostrad di Sulawesi Selatan, Koarmada III dan Pasukan Maritim III di Sorong dan pembentukan Koopsau III di Biak,” ujar Hadi.

Dalam memperkuat aksi penindakan terhadap pelanggaran wilayah teritorial NKRI, lanjut Hadi, TNI juga mengadakan sejumlah alutsista demi mendukung itu.

“Tahun depan akan kembali kami terima berbagai alutsista canggih, misalnya peluncur roket multilaras, MLRS, Astrol, Rudal Track, kapal selam, LPD dan pesawat tanpa awak,” ujar Hadi.

Rosito Elviana

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima