JAKARTA, Teritorial.com – TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Belanda/The Royal Netherland Navy (RNLN) menggelar Working Group Discussion dalam rangka membahas kerja sama antar kedua angkatan laut di berbagai bidang, bertempat di Ruang Kuta II, Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta Pusat. Senin, (14/6). Delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasal Laksamana Pertama TNI Agus Hariadi di Jakarta, sedangkan Delegasi RNLN dipimpin Commodore Peter Van den Berg selaku Director Governance RNLN beserta Ltcdr Maarten Versluis sebagai staff officer international affairs, dan Atase Pertahanan RI di Den Haag, Belanda Kolonel Laut (E) Novera Lesmana hadir secara virtual dari Belanda.
Dalam pertemuan yang penuh persahabatan antar kedua negara itu, Waasops Kasal mengatakan bahwa, hubungan antara TNI AL dan RNLN yang telah terjalin selama beberapa dekade ini, salah satunya banyak kapal perang TNI AL merupakan produksi asal Belanda, dan yang terakhir adalah Sigma Class 10514 yaitu KRI Raden Eddy Martadinata-331 dan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang berhasil dibangun di Indonesia melalui Transfer of Technology (ToT) dari Netherlands naval shipbuilding.
Waasops Kasal menegaskan selain kerja sama di bidang pembangunan kapal perang, untuk memperkuat hubungan antara kedua angkatan laut perlu diadakan kerja sama di bidang pelatihan dan pendidikan, port visit, maupun kunjungan pejabat AL kedua negara yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. “Saya berharap melalui acara ini, kita dapat meningkatkan dan membangun kepercayaan serta pengertian dalam mengatasi rintangan melalui kerja sama yang saling menguntungkan antar kedua angkatan laut dengan meningkatkan beberapa kegiatan di masa depan,” ujar Laksma TNI Agus Hariadi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Defence Attache Netherlands di Jakarta Captain Cornelis Pieter (Cor) Kuiper. M.Sc., Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal Kolonel Laut (P) Bambang Dharmawan, S.E., M.Sc, serta beberapa perwira staf Mabesal.