JAKARTA, Teritorial.com – TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Tim Satuan Tugas Search and Rescue (Satgas SAR) Gabungan prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin, Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Komando Armada (Koarmada) II, Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II dan Marinir menggandeng Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPK PPNI) cabang Kalimantan Selatan melaksanakan evakuasi dan mendistribusikan paket bantuan serta memberikan pelayanan kesehatan ke daerah yang masih terisolir akibat banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada hari ke delapan pasca bencana banjir yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan ini Tim Satgas Gabungan menggunakan empat unit perahu karet menyusuri area persawahan, melompati jembatan pada anak sungai di Desa Penggalaman, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Sebelumnya DPK PPNI meminta bantuan Tim Satgas SAR Gabungan TNI AL untuk bersama-sama menelusuri daerah-daerah yang masih terisolir karena terbatasnya armada yang mampu masuk ke daerah tersebut.
Tim SAR Gabungan memberikan sejumlah bantuan berupa paket sembako dan obat-obatan yang didistribusikan melalui area persawahan dan anak sungai dengan situasi curah hujan tinggi.
“Meskipun hujan deras, tugas pokok harus tetap terlaksana, karena ini adalah amanah langsung dari pimpinan TNI AL bapak KSAL Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M., jadi wajib hukumnya untuk dilaksanakan,” ujar Letda Laut (S) Rahmad Hadi Mulyono yang merupakan salah satu anggota Tim Satgas Gabungan TNI AL yang diperbantukan dari Satuan Kopaska Koarmada II kepada Lanal Banjarmasin.
Keikutsertaan Tim Satgas Gabungan TNI AL ini sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., agar kehadiran prajurit-prajurit TNI AL dimanapun harus mempunyai dampak positif di tengah-tengah masyarakat.