JAKARTA, Teritorial.com – TNI AL masih menyelidiki secara mendalam terkait benda menyerupai Tank yang ditemukan nelayan di perairan Pulau Buruan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Ksal) Laksamana TNI Yudo Margono seusai kegiatan Upacara HUT ke-59 Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) di Lapangan Apel Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/1).
TNI AL telah mengirimkan personel Pushidrosal dan Dislitbangal beberapa waktu lalu untuk meneliti benda tersebut. Hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda benda tersebut dipasang peralatan deteksi seperti sonar dan monitor. Benda tersebut hanya berupa tongkang kedap berbentuk seperti tank.
Apabila ada temuan terkait benda mirip tank tersebut maka pihak TNI AL akan memaparkan dan mengundang para pakar bahkan jika memang dianggap perlu TNI AL akan mendatangkan benda tersebut ke Jakarta.
“Saat ini saya belum bisa menyampaikan dengan detail karena belum selesai, kita baru kirim tim Dislitbangal dan Pushidrosal. Mudah-mudahan nanti kita bisa paparan di Pushirosal. Bahkan kalau memang dianggap perlu, diharapkan nanti bisa kita datangkan kesini benda tersebut”, ujar Ksal.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kabar munculnya benda mirip kendaraan tempur itu sebelumnya viral di media sosial. Sebuah benda misterius mirip tank tersebut terlihat mengapung di perairan Natuna. Benda mirip tank itu sama dengan yang ditemukan di perairan Kabupaten Natuna sebelumnya. Benda tersebut diperkirakan hanyut terbawa arus hingga ke perairan Pulau Bintan.
Benda tersebut kemudian ditarik menggunakan pompong kayu nelayan menuju Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Kijang. Dari pemeriksaan secara manual, benda mirip kendaraan tempur berwarna oranye itu terbuat dari bahan logam setebal 0,2 sentimeter. Bagian kiri dan kanannya terdapat styrofoam yang membuat benda itu bisa terapung di atas permukaan air laut. Sampai saat ini penyelidikan tersebut masih terus didalami oleh pihak TNI AL.