JAKARTA, Teritorial.com – Keceriaan mewarnai Idul Fitri tahun ini, khususnya bagi para Prajurit TNI AL KRI Frans Kaisiepo- 368 yang tengah melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVII-N/UNIFIL, dalam misi perdamaian dunia di Libanon. Usai melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut, para prajurit tersebut melaksanakan halal bihalal bersama keluarga secara streaming, pekan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Libanon Hajriyanto Y. Thohar menyampaikan ucapan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dan mengharapkan agar hal ini dapat menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi. “Saya sangat mengapresiasi, para prajurit yang telah merancang acara ini dengan sangat baik”, ungkap Dubes RI.
Meskipun pada perayaan Idul Fitri 1444 H terlihat unik, tetap terlihat ekspresi bahagia dari wajah para prajurit maupun keluarga di rumah saat halal bihalal online dilaksanakan, bahkan tidak sedikit yang tanpa sadar terhanyut hingga meneteskan air mata. Sekalipun terpisah jarak yang sangat jauh, namun tidak menjadi halangan untuk merasakan kebersamaan dan kehangatan bersama keluarga di hari kemenangan.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk memotivasi kita agar selalu bersemangat dalam menjalankan tugas. Sekalipun jauh dari keluarga, namun tetap jaga komunikasi dengan keluarga, saling mendoakan dan memberi support untuk mendukung keberhasilan misi perdamaian dunia yang tengah kita emban”, terang Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVII-N/UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh.
Dalam acara ini juga diisi dengan ceramah dari Kolonel Laut (KH) Drs. H. Abu Dzarin, yang mengangkat tema “Aktualisasi Hikmah Idul Fitri Dalam Memantapkan Ketaqwaan, Meningkatkan Keharmonisan Keluarga, Membangun Soliditas dan Mempertajam Profesionalisme untuk Keberhasilan Misi Perdamaian Dunia”.
Pada tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL yang tengah bertugas sebagai pasukan perdamaian untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan. “Jaga nama baik TNI AL dan Indonesia, serta pelihara hubungan dengan negara-negara yang juga tergabung dalam UNIFIL, sehingga nama baik bangsa maupun TNI AL tetap harum di dunia internasional”, ungkap KSAL.
