Visi Poros Maritim Dunia, 6 Kapal Hidrografi Akan Perkuat Alutsista TNI AL

0

Jakarta, Teritorial.com – Wujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia membutuhkan perangkat pendukung dan sinerjitas antar lembaga. Sebagai pendukung TNI Angkatan Laut menargetkan memiliki enam buah kapal hidrografi guna meningkatkan kualitas peta perairan Indonesia.

Dengan luas perairan yang dimiliki dan kedalaman hingga sumber daya laut yang beragama maka Indonesia menargetkan akan memiliki Kapal hidrografi yang paling muktahir dibandingkan dengan milik negara Asia Tenggara lainnya. “Malah KSAL dari Perancis, sudah pernah bilang akan meniru kapal hidrografi kami, karena kami lebih lengkap,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi di Pusat Hidrografi TNI AL pada Kamis, 18 Januari 2018.

Laksamanan Ade Supandi juga mengatakan kelebihan kapal hidrografi yang dimiliki TNI AL saat ini ialah pada teknologi dan kelengkapan persenjataan yang dimiliki. “Dan beberapa survei yang kita lakukan sudah ada hasilnya, salah satunya kita akan membuat peta bawah air,” ujar dia.

KSAL juga menegaskan bahwa visi Poros Maritim Dunia tidak akan tercapai tanpa didukung dengan perangkat-perangkat yang memang memadai untuk Indonesia melakukan berbagai bentuk pengawasan laut. “Maka yang kita butuhkan saat ini adalah penyediaan data ialah hal yang penting”, tegasnya.

Dalam pandangannya, Laksamana itu juga menjelaskan, Kapal Hidrografi Angkatan Laut memiliki peran penting karena dengan pemetaan perairan yang akurat, maka TNI akan dapat melindungi batas-batas wilayah Indonesia. “Jadi Kapus Hidrosal, mengemban amanah cukup berat,” ujarnya.

Kemudian sebagai pusat informasi terkait data-data yang dibutuhkan, Pushidrosal merupakan perwakilan Indonesia dalam bidang hidrografi. Satuan tersebut menyediakan data dan informasi hidro-oseanografi dan memberikan perlindungan lingkungan laut untuk kepentingan sipil dan militer.

Kegiatan dari satuan ini antara lain survei, penelitian, pemetaan laut, penerapan lingkungan laut, dan keselamatan navigasi laut. Adapun yang tidak kalah penting lainnya adalah hal tersebut dapat menunjang TNI AL dalam menjelankan tugas pokok menjaga kedaulatan khususnya di wilayah maritim Indonesia. (SON)

Share.

Comments are closed.