Kocabeyli, Teritorial.com – Penyerangan terhadap militan pemberontak Kurdi berlanjut, dilaporkan Pesawat tempur Turki menyerang titik wialayah Arfin yang telah diduduki oleh militan Kurdi pada hari Sabtu waktu setempat.
Sebagaimana yang telah dijelaskan Presiden Recep Tayyip Erdogan serangan ini merupakan upaya Turki menciptakan stabilitas keamanan dari aksi pemberontakan bersenjata yang selama ini telah dilakukan oleh militan Kurdi yang menuntut pendirian kekuasaan otonom di wilayah Selatan Turki.
Olive Branch Operation julukan operasi penyerangan Turki tersebut, hanya berupaya mengusir dan melenyapkan militan Kurdi di sepanjang wilayah perbatasan Turki-Suriah yang selama ini seringkali menjadi tempat pergerakan militan Kurdi untuk menduduki wilayah perbatasan selatan Turki.
Walaupun kini Amerika Serikat (AS) mengikutsertakan militan Kurdi masuk sebagai pasukan koalisi memerangi ISIS di Suriah, namun Turki tetap melebeli militan Kurdi atau yang dikenal dengan kelompok YPG tersebut sebagai organisasi terroris yang telah mengancam keamanan dan beberapakali terlibat pertempuran dengan pasukan pengamanan perbatasan.
Berikut dari hasil laporan Asosiasi Jurnalis Press mengatakan bahwa Sejumlah Pesawat Jet Tempur Turki terbang dengan mengarah ke selatan menyisir setiap wilayah yang dijadikan sebagai basis militan Kurdi di Arfin.
Rojhat Roj, seorang juru bicara kelompok YPG mengatakan hingga sekarang ini operasi militer Turki telah menelan enam korban dari kalangan masyarakat sipil dan tiga lainnya luka parah.
Berbicara di Kota Kutuhnya Wilayah Barat Turki, Erdogan mengumumkan bahwa operasi militer yang dilakukan Turki adalah untuk mengakhiri pendudukan Kurdi yang dirasa semakin menebar terror dengan berbagai manuver politik dan militer. Operasi juga akan dilanjutkan ke wilayah sungai Euphrates bagian barat yang juga menjadi wilayah basis bagi persembunyian militan Kurdi.
Erdogan juga menampik bahwa operasi militer tersebut tidak ada pengaruhnya sedikitpun terhadap situasi di Suriah, pemerintah Turki memahami jika saat ini AS tengah membentuk Koalisi untuk menghancurkan ISIS di Suriah.
Menteri Luar Negeri Turki Binali Yildirim juga dihadapan awak media nasional mengatakan, Olive Branch Operation hanya berupaya mengakhiri kekisruhan yang selama ini dilakukan oleh organisasi terroris YPG yang didukung secara politik oleh Partai Serikat Pekerja Kurdi (PKK).
Dengan semangat Marxist-nationalist Abdullah Öcalan sebagai pemimpin Kurdi di Turki, melalui partai PKK didapati beberapakali mencoba mengalang dukungan masyarakat Internasional untuk memuluskan aksinya tersebut. (SON)