Amankan Posisi Strategis LCS, Tiongkok Tugaskan Jenderal AU

0

Beijing, Teritorial.com – Penambahan personil militer dan gelar pasukan di Laut Cina Selatan (LCS) kembali dilakukan oleh pemerintah Tiongkok.  Kebijakan tersebut tidak lain merupakan upaya Tiongkok guna memperkuat klaim sepihak terhadap LCS yang telah menjadi agenda lama Tiongkok sejaka tahun 1970an.

Namun kali ini Tiongkok tidak melakukan penempatan pasukan dalam jumlah yg besar atau penambahan alutsista seperti kapal perang atau aircraft lainnya. Seorang Jenderal Angkatan Udara yang memiliki keahlian khusus terhadap LCS. Penerjunan langsung petinggi militer tersebut dilakukan guna menyoroti kepentingan strategis Tiongkok atas wilayah perairan yang dipersengketakan tersebut.

Seperti yang dilansir dari South China Morning Post, selasa (2/1/2018), bahwa Letnan Jenderal Xu Anxiang, 61 tahun. Sebelumnya merupakan Komandan Pasukan Khusus Serbu Angkatan Udara Sayap Selatan Tiongkok yang bertugas di perbatasan wilayah LCS. Namun karena kepentingan politik pemerintahan saat itu, tahun 2013 lalu Xu menjabat sebagai salah satu dari 10 anggota Komite tetap Partai Komunis dari fraksi Angkatan Udara Tiongkok.

Penunjukan  Xu kembali penugasan ke wilayah sengketa, merupakan langkah yang tepat bagi Tiongkok. Xu dikenal karena perannya di People’s Liberation Army (PLA) dengan spesialisasi khusus bertanggungjawab secara menyeluruh terhadap pergerakan pasukan dan logistik persenjataan di tingkat regional.

Dengan kembalinya Xu bertugas maka diharapkan berdampak positif bagi pendudukan Tiongkok di LCS. Pasukan khusus Tiongkok The China’s Southern Theatre Command (CSTC), sekarang ini menjadi salah satu dari lima penempatan pasukan di tingkat regional dengan tugas utama yakni fokus dalam mempertahankan kepentingan strategis Tiongkok atas LCS. (SON)

 

 

 

Share.

Comments are closed.