Ankara, Teritorial.Com – Disela perseteruan politik dengan Amerika Serikat (AS) insiden yang kian menyudutkan Turki terjadi. Peristiwa tersebut tidak lain merupakan penembakan terhadap Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Ankara dimaksudkan untuk menciptakan kekacauan di Turki.
Seorang pria tak dikenal diketahui melepaskan tembakan ke dalam kedubes AS di Ankara. “Serangan terhadap kedutaan (AS) adalah upaya yang jelas untuk menciptakan kekacauan,” kata juru bicara kepresidenan Turki dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (20/8/2018).
Sementara pemerintah Kota Ankara menyatakan kepolisian Ankara telah meluncurkan penyelidikan atas insiden yang terjadi pada Senin dini hari tersebut.
“Hari ini, enam tembakan dilepaskan dari mobil putih yang berjalan di sepanjang Ataturk Boulevard menuju Kedutaan Besar AS. Tiga tembakan menghantam pintu logam dan jendela fasilitas keamanan. Tidak ada korban jiwa. Investigasi atas insiden itu sedang berlangsung,” kata pemerintah kota Ankara.
Serangan ini terjadi pada saat hubungan antara AS dan Turki sedang memanas terkait penahanan pastor Amerika, Andrew Brunson, di negeri Tayyip Erdogan tersebut. Washington menuntut pastor itu dibebaskan, namun Ankara menolak.
Pemerintah Presiden Donald Trump akhirnya menjatuhkan sanksi terhadap dua menteri Turki dan mengenakan tarif besar bagi produk impor alumunium dan baja asal Ankara. Hal itu telah mengguncang ekonomi Turki.
Brunson dituduh membantu upaya kudeta militer Turki pada 2016 dan menghadapi 35 tahun penjara. Dia juga dituduh terlibat terorisme karena berhubungan dengan kelompok Kurdi yang oleh Ankara dinyatakan sebagai organisasi teroris.