JAKARTA, Teritorial.com – Setelah vaksin digulirkan, kini Gubernur Texas, Greg Abbott keluarkan perintah pemberhentian penggunaan masker. Hal ini karena Greg menganggap negara bagian tersebut sudah hampir terbebas dari Covid-19.
Dalam konferensi pressly kemarin, Abbot juga menyatakan bahwa Covid-19 belum sepenuhnya menghilang dari negara tersebut. Namun peningkatan angka pasien di rumah sakit merupakan sebuah petunjuk.
Maklumat ini juga mencakup dibukanya semua bisnis yang ada di Texas mulai pertokoan, sekolah hingga perkantoran. “Sekaranglah saatnya membuka Texas 100%,” ungkap Abbot seperti dilansir dari ABC News.
Maklumat ini rencananya akan mulai dijalankan pada 10 Maret besok. Sebelumnya negara bagian Texas ini sudah memberlakukan mandat penggunaan masker sejak Juli 2020 kemarin.
Seminggu terakhir Abbot sudah memberikan petunjuk dalam unggahan Twitternya mengenai hal ini. Dia menggungah sessuatu tentang yang disebutnya sebagai exciting news atau kabar kembira.
Dokter Anthony Fauci, salah satu pakar kesehatan ternama Amerika mengatakan kurang mendung dengan putusan tersebut. Dia menganggap putusan itu terlalu tergesa-gesa.
“Sebaiknya Kira mengamati terlebih dahulu bagaimana efeknya minggu depan. Amati dengan baik dan bersiap-siaplah untuk menghadapi apa yang mungkin terjadi,” ungkap Dr. Fauci.
Diketahui, hingga saat ini sekitar 6,8% penduduk Texas sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap. Angka ini masih sedikit dibawah angka rata-rata nasional yakni 7,9%.
Keputusan pemberhentian penggunaan masker yang dikeluarkan Gubernur Texas, Greg Abbott juga diikuti negara bagian Mississippi. Keputusan tersebut diambil pada Rabu dinihari. “Mulai besok kami menarik kebijakan penggunaan masker dan semua bisnis akan mulai berjalan normal,” ungkap Tate Reeves Gubernur Mississippi.