Washington D.C, Teritorial.Com – Hari ini, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Dr. Mark T. Esper bertemu dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Pentagon Washington D.C. Pertemuan di Markas Besar Angkatan Bersenjata AS tersebut membahas membahas proyeksi stabilitas keamanan di kawasan serta kelanjutan terhadap peningkatan kemintraan strategis Indonesia-AS di bidang pertahanan khususnya kerja sama akuisisi alutsista serta industri pertahanan.
Mehan AS Mark T. Esper menggarisbawahi tentang pentingnya penegakan hak asasi manusia, supremasi hukum, dan profesionalisasi antar kedua negara guna menunjang keterlibatan AS dan Indonesia dalam menjilan hubungan bilateral. Menhan RI Prabowo Subianto mengungkapkan pentingan akan pembentukan paltform kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan AS di berbagai tingkatan.
Menhan Prabowo dalam pertemuan tersebut menyampaikan apresiasi yang sebasar-besarnya atas kebijakan serta antusiasme yang telah diberikan oleh pemerintah AS dalam mendukung upaya modernisasi teknologi persenjataan bagi pertahanan Indonesia. Prabowo-Esper dalam pertemuan tersebut sepakat bahwa kedua negara membutuhkan peningkatkan military-to-military relation dan bekerja sama dalam menjaga serta mewujudkan keamanan maritim.
Dari hasil pertemuan bilateral kedua negara tersebut, Prabowo dan Esper menandatangani memorandum of Intent guna menyetujui upaya kerja sama terhadap pencarian orang hilang dan tawanan perang bagi Indonesia untuk kembali melacak sisa-sisa peninggalan serta jejak keberadaan sisa-sisa personel AS yang hilang di Indonesia selama Perang Dunia II.
Mewakili masing-masing negara, kedua pejabat tinggi negara tersebut menyampaikan pesan moral dengan menyatakan sikap simpati yang sedalam-dalamnya kepada segenap masyarakat yang menjadi korban maupun terdampak pandemi Covid-19 dimanapun berada.
Juru Bicara Departemen Pertahanan AS Jonathan Hoffman dalam pernyataannya yang dilansir dari VOA, Hoffman mengingatkan bahwa pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan Esper sebelumnya dengan Menhan RI Prabowo. Pada forum Pertemuan Menteri Pertahanan se- ASEAN-Plus three di Thailand pada 2019, Esper dan Prabowo telah membicarakan tentang pentingnya hubungan pertahanan bilateral.
Mereka juga membahas berbagai peluang untuk lebih jauh lagi memperdalam hubungan itu melalui perdagangan alat pertahanan, dialog antara militer kedua negara, pendidikan militer profesional, dan ditingkatkannya kerja sama dalam isu-isu regional. “Pemerintah AS dan Departemen Pertahanan mementingkan kemitraan kami dengan Indonesia, yang dengannya kami berbagi nilai-nilai demokrasi, hubungan ekonomi dan antarorang yang kuat, serta kepentingan bersama dalam tatanan berbasis peraturan di Asia Tenggara,” jelas Hoffman.