Roma, Teritorial.Com – Sekitar 6.000 penumpang dan seribu awak kapal pesiar Costa Cruises dilarang turun dari kapal saat kapal itu sedang berlabuh di Italia. Hal ini dikarenakan dua penumpang yang merupakan sepasang suami istri dilaporkan sakit diduga karena terjangkit virus corona.
Juru bicara Costa Cruises mengatakan kedua penumpang yang berasal dari Hong Kong itu tengah menjalani uji laboratorium untuk menentukan apakah mereka terjangkit virus corona atau tidak.
“Seluruh penumpang lain saat ini tetap berada di kapal,” kata juru bicara tersebut, seperti dilansir CNN.
Kedua orang itu juga telah ditempatkan di ruang terpisah di kapal Costa Smerlada. Sebelumnya, mereka tercatat tiba di Bandara Malpensa, Milan pada 25 Januari lalu dari Macau.
Sebelum tiba di Roma, kapal pesiar Costa Smeralda yang mengangkut 6.000 orang itu telah mengunjungi Marseille, Prancis, dan dua kota di Spanyol yakni Barcelona dan Mallorca. Kamis ini kapal itu akan berlabuh di Pelabuhan Civitavecchia, Italia.
Sementara PM Italia Giuseppe Conte mengatakan pemerintah Italia siap untuk mengambil beberapa langkah utama jika dua penumpang itu dinyatakan positif virus corona. Tapi Conte tak menjelaskan langkah yang dimaksud.
“Kami tidak khawatir dengan virus corona. Tetapi kami benar-benar waspada dan berhati-hati dalam menghadapi virus corona,” ucap Conte yang sedang dalam perjalanan menuju Bulgaria.