India Luncurkan Chandrayaan-2 ke Luar Angkasa

0

India, Teritorial.com – Chandrayaan-2 akhirnya melesat, memenuhi ambisi India menjadi salah satu superpower di luar angkasa. Senin pagi (22/7), pukul 5.13 waktu India, dari Satish Dhawan Space Center at Sriharikota di Andhra Pradesh disambut sorak sorai gegap gempita seluruh rakyat India.

Chandrayaan-2 yang berarti Kereta Rembulan memiliki berat 3,8 ton dan membawa 13 payload. Wahana ini memiliki tiga elemen utama, lunar orbiter, lander dan rover. Semuanya dikerjakan dan dibangun oleh Indian Space Research Organization (ISRO).

Roket ini direncanakan melakukan perjalanan selama dua bulan, sebelum menempatkan diri di orbit bumi pada ketinggian sekitar 100 kilometer dari Bulan. Dari tempat itu, pendarat yang dinamai Vikram akan meluncur menuju permukaan Bulan di dekat kubut selatan.

Setelah menyentuh permukaan Bulan, direncanakan robot penjelajah Pragyan atau Kebijaksanaan akan melakukan perjalanan untuk mengumpulan contoh mineral dan kimia di permukaan bulan.
Sampai tahun depan, orbiter akan melakukan pemetaan permukaan Bulan dan mempelajari atmosfir luar Bulan.

Kepala ISRO, Kailasavadivoo Sivan, dalam jumpa pers usai peluncuran mengatakan bahwa pihaknya baru saja melakukan “tugas mammoth”. Dia mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kerja keras seluruh tim ISRO.

“Mereka bekerja secara terus menerus, melupakan keluarga, mengorbankan kepentingan mereka dengan menggunakan mode nonstop. Mereka bekerja untuk memastikan bahwa masalah-masalah yang tidak terlihat dapat diperbaiki dengan benar,” ujarnya.

Dia mengatakan, peluncuran Kereta Rembulan ini mengilustrasikan kehebatan ilmuwan India dan seluruh rakyat India.

“Semua orang India sangat bangga hari ini,” ujarnya.

Peluncuran Chandrayaan-2 sedianya dilakukan tanggal 15 Juli lalu. Namun hanya 56 menit sebelum hitung mundur dilakukan, peluncuran dibatalkan karena ditemukan persoalan pada bagian mesin roket pendorong.

Share.

Comments are closed.