Israel Pasang Besi Palang di 3 Gerbang Menuju Masjid Al-Aqsa

0

Jakarta, Teritorial.com – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Palestina mengutuk keras tindakan Israel, yang memasang penghalang besi di tiga gerbang menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.

Langkah itu disebut sebagai upaya untuk mengubah realitas historis, hukum, dan politik Masjid Al-Aqsa.

“Memasang penghalang besi adalah bentuk pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional. Langkah tersebut juga menyalahi kewajiban Israel sebagai kekuatan pendudukan terhadap tempat-tempat ibadah,” kata Kemenlu Palestina dalam pernyataannya, Kamis (14/3/2024).

“Kami menyerukan intervensi internasional untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap Yerusalem, dan tempat-tempat suci umat Kristen dan Islam,” imbuhnya.

Kelompok Hamas Palestina juga mengecam langkah Israel. Mereka menyebutnya sebagai upaya keji untuk mencegah jamaah beribadah di Masjid Al-Aqsa, selama bulan suci Ramadhan.

Israel membatasi akses jamaah Palestina ke Masjid Al-Aqsa di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat, karena serangan Tel Aviv yang sedang berlangsung di Jalur Gaza menyusul serangan Hamas, yang telah menewaskan lebih dari 31.300 orang sejak Oktober 2023.

Masjid Al-Aqsa adalah situs paling suci ketiga di dunia untuk Muslim. Orang Yahudi yang menyebutnya sebagai Bukit Bait Suci, mengklaim Masjid Al Aqsa sebagai situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, yang merupakan lokasi Masjid Al-Aqsa, selama Perang Arab-Israel 1967. Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui komunitas internasional.

Share.

Comments are closed.