China,Teritorial.com – Pemerintah China kemarin mengumumkan telah menahan kepala Interpol yang menghilang, Meng Hongwei.
Beijing mengatakan Meng sedang diselidiki oleh badan anti korupsi negara itu karena pelanggaran hukum yang tidak ditentukan.
Meng, yang juga Wakil Menteri Keamanan Publik di China, dilaporkan hilang setelah melakukan perjalanan dari Kota Lyon di Prancis, tempat markas Interpol, ke Negeri Tirai Bambu pada 25 September.
Dikutip dari BBC pada Senin (8/9/), Interpol mengatakan telah menerima pengunduran diri Meng dari kursi kepemimpinan, pada hari Minggu dengan segera.
Komisi Pengawasan Nasional China, yang menangani kasus-kasus korupsi yang melibatkan pegawai negeri, mengatakan Meng sedang diselidiki dalam sebuah dugaan kasus korupsi yang belum dijelaskan secara resmi.
Terkait pengunduran diri Meng, Interpol kini menunjuk wakil presiden senior Kim Jong-yang dari Korea Selatan sebagai pemimpin sementara.
Seorang pemimpin baru akan dipilih untuk sisa dua tahun mandat Meng di sidang umum Interpol di Dubai, November mendatang.
Pada hari Sabtu, agen polisi internasional telah mendesak China untuk memperjelas status Meng, mengatakan bahwa pihaknya prihatin dengan kesejahteraan pemimpinnya.
Perancis telah membuka penyelidikan terkait, tetapi mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka tidak memiliki informasi lebih lanjut.
Meng adalah profil tinggi terbaru yang menghilang dari pandangan publik China, di mana sejumlah pejabat tinggi pemerintah, miliarder, dan bahkan selebritas papan atas telah lenyap dalam beberapa bulan terakhir.
Awal pekan ini, aktris Fan Bingbing, yang menghilang di China pada bulan Juli, muncul dengan permintaan maaf publik dan denda sebesar 883 juta yuan (setara Rp 1,9 triliun, dengan kurs Rp 2.206 per 1 yuan), karena penggelapan pajak dan pelanggaran keuangan lainnya