London, Teritorial.Com – Update data pemerintah Inggris pada hari Jumat (24/4) mencatat korban meninggal dunia yang diakibatkan virus corona (Covid-19) mendekati angka 20.000. Kementerian kesehatan Inggris melaporkan jumlah kematian Covid-19 di rumah sakit menjadi 19.506 orang dalam 24 jam terakhir setelah kasus kematian bertambah sejumlah 684 orang.
Terdapat kekhawatiran bahwa angka tersebut bisa lebih tinggi ketika kematian dalam komunitas diperhitungkan.
Inggris menjadi salah satu negara di dunia yang terpukul akibat pandemi Covid-19. Pemerintah Inggris juga telah memberlakukan kebijakan lockdown selama sebulan. Kegiatan bisnis ditutup dan orang-orang diperintahkan untuk tinggal di rumah, kecuali untuk membeli barang-barang penting seperti obat-obatan atau berolahraga setiap hari.
Pembatasan tersebut akan segera berakhir pada 7 Mei mendatang, namun pemerintah Inggris belum menentukan langkah-langkah selanjutnya.
Sementara, para menteri mendpatkan kritik tentang seruan untuk mencegah kesenjangan dalam pasokan peralatan perlindungan bagi tenaga medis perawatan kesehatan dan sosial.