Lebih dari 500 Awak Kapal Induk AS Positif Terinfeksi Covid-19

0

Washington, Teritorial.Com – Jumlah awak kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS) Theodore Roosevelt yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) kini bertambah menjadi 550 orang.

“Sekitar 92 persen awak telah melalui tes Covid-19. Hingga hari ini 550 dinyatakan positif dan 3.673 lainnya negatif,” ujar juru bicara kapal induk pada Sabtu (11/4) seperti dilansir AFP.

Pelaut yang terinfeksi di kapal itu mewakili sekitar 75 persen dari total kasus COVID-19 yang dialami Angkatan Laut AS di seluruh dunia. Sementara itu, sekitar 3.696 orang awak kapal saat ini telah dikarantina di hotel dan barak yang berada di pangkalan AL AS di Guam, kawasan Pasifik.

Merebaknya pandemi virus coroan di atas kapal induk milik AS ini mulai terungkap setelah kapten kapal, Kapten Brett Cozier melapor kepada para pemimpin Angkatan Laut dan meminta tolong agar dilakukan evakuasi kepada hampir 5.000 pelaut dari kapal induk tersebut saat COvid-19 mulai menjangkiti para pelaut di atas kapal.

“Menghapus sebagian besar personel dari kapal induk nuklir AS yang dikerahkan dan mengisolasi mereka selama dua minggu mungkin tampak seperti tindakan luar biasa….Ini risiko yang perlu,” tulis Crozier.

“Mempertahankan lebih dari 4.000 pria dan wanita muda di dalam TR (Theodore Roosevelt) adalah risiko yang tidak perlu dan merusak kepercayaan para Pelaut yang dipercayakan pada kita.”

Namun, memo yang berisi laporan kapten kapal tersebut bocor ke media massa sehingga Cozler kemudian dicopot dari jabatannya sebagai kapten kapal tersebut oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Angkatan Laut Kementerian Pertahanan AS, Thomas Modly.

Kemudian, Modly dilaporkan telah mengundurkan diri setelah mengatakan kepada kru Theodore Roosevelt bahwa Crozier “terlalu naif atau terlalu bodoh”—atau mungkin bahkan dengan sengaja tidak patuh—atas penanganan wabah.

Presiden Donald Trump pada Selasa lalu mengatakan bahwa Modly tidak harus mengundurkan diri karena pidato di depan para kru kapal induk tersebut. Tapi, dia berharap itu akan mengakhiri kontroversi. “Semuanya sangat disayangkan,” kata Trump.

Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana Michael Gilday mengatakan bahwa semua opsi ada di atas meja, dan dia tidak mengesampingkan untuk mengembalikan Crozier ke posisinya setelah penyelidikan internal telah disimpulkan.

Share.

Comments are closed.