Paris, Teritorial.Com – Kementerian Pertahanan Prancis menyebut sebanyak 668 tentara awak kapal induk bertenaga nuklir Prancis, Charles de Gaulle positif terinfeksi virus corona baru atau Covid-19 setelah melalui tes.
“Pada malam 14 April, 1.767 pelaut dari kapal induk telah dites. Sekitar 668 personel positif” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Russia Today, Kamis (16/4/2020).
Lebih dari 30 pelaut telah dirawat di rumah sakit militer di Toulon karena terinfeksi Covid-19. Satu diantaranya dilaporkan dirawat di unit perawatan intensif.
Sebelumnya, puluhan awak kapal Charles de Gaulle diketahui terjangkit covid-19 pada minggu lalu. Kondisi tersebut memaksa kapal mengentikan misi di Laut Mediterania dan kembali ke pelabuhan asalnya di Toylon pada hari Minggu.
Militer Prancis mengatakan bahwa sebagian besar dari tes virus corona baru telah dilakukan terhadap awak kapal Charles de Gaulle, dan dikhawatirkan kapal-kapal lain dalam kelompok tempur kapal induk tersebut juga terpapar virus.
Selain Prancis, Amerika Serikat (AS) juga dilaporkan sebagai negara dimana ratusan awak kapal induknya positif terinfeksi covid-19. Kapal induk milik AS, USS Theodore Roosevelt terpaksa harus kembali ke pelabuhan dan lebih dari 4.00 pelaut harus diisolasi karena covid-19 telah menjangkiti hampir 600 pelaut.
Prancis sendiri menjadi negara keempat terparah di dunia yang dilanda wabah COVID-19. Data worldometers pagi ini (16/4/2020) menunjukkan sebanyak 147.863 orang di Prancis positif terinfeksi virus corona baru. Dari jumlah itu, 17.167 orang di antaranya telah meninggal dan 30.955 pasien berhasil disembuhkan. Sisanya masih dalam perawatan.