Mantan PM Malaysia Ngotot Pertahankan Harta Kekayaanya yang Disita

0

Jakarta, Teritorial.Com –Mantan perdana menteri Malaysia, Najib Razak berusaha mempertahankan barang mewah miliknya yang disita polisi senilai hampir 1,1 miliar RM atau setara Rp 3,9 triliun dengan menyebutnya sebagai hadiah dari pejabat asing di antaranya dari Amerika Serikat atau AS dan Indonesia.

“Saya dan istri dihadiahi banyak barang oleh para pemimpin asing serta teman-teman pribadi karena  perdana menteri,”kata Najib seperti dilansir Straits Times pada 29/6/2018.

Menurut Najib, menerima hadiah berharga tersebut bukan pelanggaran hukum.  Najib kemudian membandingkan penerimaan hadiah dengan apa yang terjadi pada mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama.

Michelle, ujar Najib, menerima hadiah jutaan dolar dari penguasa Arab Saudi, Raja Abdullah Abdulaziz Al Saud saat suaminya Barack Obama masih menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.

Selain keluarga Obama, Najib juga membandingkan dengan Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang menerima 40 kuda dari teman-temannya dan para pemimpin asing. Mahathir  jug secara terbuka menggunakan et perusahaan teman-temannya.

Ketika Raja Salman mengunjungi Indonesia baru-baru ini, kata Najib, Raja Arab Saudi ini memberi hadiah senilai jutaan dolar.

Jadi beberapa raja ini di negara-negara tertentu, menurutnya,  sebagai bagian dari budaya para pejabat untuk memberikan barang-barang mahal.

“Misalnya, barang-barang yang diberikan kepada saya oleh raja-raja ini, saya belum menggunakannya. Saya menyimpannya karena saya tidak menggunakan barang-barang yang sangat mahal seperti yang diketahui teman-teman saya. Saya tidak menggunakan jam yang mengandung batu berharga, ”tambahnya.

Najib mengatakan, dia telah merencanakan untuk memasukkan hadiah-hadiah ini di museum. Dia menambahkan museum Mahathir di Langkawi memiliki 9.000 item.

Polisi sebelumnya telah menyita dari sejumlah rumah dan apartemen Najib Razak berupa uang, tas bermerek dan perhiasan, jam tangan dan kacamata dengan nilai total sekitar RM900 juta – RM1,1 miliar atau sekitar Rp3,2 – Rp 3,9 triliun.

Share.

Comments are closed.