Jakarta, Teritorial.Com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan tiga WNI yang menjadi kru di kapal pesiar Diamond Princess di Perairan Yokohama, Jepang positif terinfeksi virus corona (COVID-19).
Dengan tiga kasus yang menjangkiti WNI tersebut, total kasus virus corona dari kapal pesiar tersebut menjadi 446 kasus.
“Berdasarkan komunikasi terakhir termasuk pembicaraan dengan dubes Jepang, diperoleh info bahwa tiga dari 78 kru WNI dinyatakan positif terinfeksi corona. 3 WNI tersebut adalah dari total 446 per saat ini yang dikonfirmasi positif,” ujar Retno usai konferensi media di Jakarta, Selasa (18/2).
Dua dari tiga WNI tersebut diketahui telah dilarikan ke rumah sakit di kota Chiba untuk mendapatkan perawatan.
“Dari 3 WNI yg sudah dinyatakan confirmed, dua di antaranya dibawa ke RS di kota Chiba. Sementara yang satu sedang menjalani proses untuk menuju ke RS sehingga per detik ini saya belum dapat menyampaikan 1 WNI itu dibawa ke RS mana,” tambah Menlu.
Lebih lanjut Menlu mengatakan bahwa perwakilan Kedutaan Besar Republik Inodnesia (KBRI) Jepang sudah bertolak ke Kota Chiba,Jepang, untuk memastikan ketiga WNI yang positif terjangkit virus corona mendapatkan penanganan medis.
“Tim KBRI mungkin sudah berada di Chiba, per pagi tadi mereka sedang menuju ke Chiba untuk memastikan WNI kita mendapatkan penanganan yang baik dari otoritas di Jepang,” ujar Retno
KBRI Jepang juga terus melakukan komunikasi dengan para kru WNI yang berada di kapal pesiar Diamond Princess.
“Sementara itu KBRI juga terus melakukan komunikasi dgn para kru WNI di dalam kapal. Kemarin saya melakukan komunikasi per telepon dengan kru kita, WNI kita yang jadi kru di kapal tersebut,” ujar Menlu.
Kapal pesiar Diamond Princess dikarantina di pantai Yokohama sejak 5 Februari 2020 karena sejumlah penumpangnya dilaporkan terinfeksi COVID-19. Kapal itu membawa 3.714 orang yang terdiri dari 2.666 penumpang dan 1.045 kru dari 56 negara, 78 kru diantaranya merupakan WNI.