Kabul, Teritorial.Com – Serangan bom bunuh diri, yang dilanjutkan dengan aksi penemabakan dilaporkan mengguncang sebuah masjid Syiah di wilayah Gardez, Afghanistan, menewaskan setidaknya 10 orang. Serangan itu terjadi di tengah-tengah ibadah shalat Jumat.
“Serangan bom bunuh diri di dekat masjid Syiah di Afghanistan menewaskan sedikitnya 10 orang selama sholat Jumat, dan melukai 15 orang,” kata perwiran polisi Gardez, Sardar Vali Tabassum.
Dia mengatakan setidaknya dua pria bersenjata memasuki masjid, tidak lama setelah ledakan terdengar, yang berada provinsi timur Paktia, di mana sekitar 60 orang sedang melaksankan shalat Jumat.
“Laporan awal menunjukkan bahwa para militan melepaskan tembakan dan meledakkan sebuah ledakan,” ungkap Tabassum dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (3/8/2018).
Dirinya kemudian menyatakan bahwa polisis berusaha memasuki masjid untuk membantu mereka yang terluka. Tabassum menambahkan bahwa sampai saat ini belum ada satupun kelompok yang mengaku dibalik serangan tersebut.
Aksi teror bom bunuh diri terhadap masjid dan tempat ibadah lainnya memang kerap kali terjadi di Afganistan. Pemerintah Afganistan menyebutkan bahwa sejauh ini aksi teror lebih diidentikan dengan militan Islam.
Pemerintah Afganistas sebagaimana dilansir dari Aljazera jauh-jauh hari telah mengumumkan sederet kelompok-kelompok teroris yang sering kali terlibat dalam upaya peledakan bom bunuh diri dengan menyasar sejumlah fasilitas umum dan tempat ibadah.