Jakarta, Teritorial.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan semua negara untuk memaksa Israel mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB 2735 tentang gencatan senjata di Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghambat kesepakatan gencatan senjata dengan mengajukan syarat baru, seolah ingin terus membantai warga Jalur Gaza.
“Jika resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2735 tidak dilaksanakan, tindakan pemaksaan terhadap Israel harus dimasukkan dalam agenda,” kata Erdogan dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Selasa (24/9/2024).
Erdogan mencontohkan upaya bersama negara-negara sekutu saat Perang Dunia II untuk melenyapkan pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler. Cara yang sama, kata Erdogan, juga harus dilakukan terhadap Netanyahu.
Dia mendesak Majelis Umum PBB untuk menggunakan kekuatan guna menghentikan kebrutalan Israel.
Sementara itu di Ankara, ketua parlemen Turki Numan Kurtulmus mengutuk keras tindakan Israel terhadap Palestina. Dia menyebut Israel telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan seraya mendesak masyarakat internasional untuk mewujudkan perdamaian di Palestina.
“Kebijakan Israel terhadap rakyat Palestina adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, dan suatu hari nanti mereka akan mempertanggungjawabkan kejahatan yang mereka lakukan terhadap penduduk sipil,” kata Kurtulmus, kepada pemimpin Majelis Tinggi Rusia, Valentina Matvienko.
Dia mengatakan 2 juta penduduk Gaza membutuhkan bantuan kemanusiaan dan tidak memiliki akses terhadap perawatan medis sertaa asupan nutrisi yang layak.