Jakarta, Teritorial.com– Serangan bom menghancurkan Rumah Sakit Baptis Al Ahli Arabi di Gaza Utara. Sebanyak 500 orang dilaporkan tewas. Belum diketahui siapa pelaku penyerangan ini. Kedua pihak yang berperang saling menyalahkan satu sama lain.
Juru Bicara Angkatan Pertahanan Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, serangan itu dilakukan oleh pihak Hamas.
“Kami memiliki intelijen yang mengkonfirmasi, bahwa ledakan dan kebakaran yang terjadi tadi malam di Rumah Sakit Baptis Al Ahli Arabi di Gaza Utara, yang dilaporkan telah menewaskan lebih dari 500 warga Palestina, adalah disebabkan oleh Roket Misfire yang diluncurkan oleh Jihad Islam Palestina,” katanya, Rabu (18/10/2023).
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Baptis Gaza mengatakan, bahwa sebelum pengeboman hari ini, Israel sempat mengancam mereka.
“Kami memperingatkanmu kemarin dengan dua bom. Mengapa Anda belum mengevakuasi rumah sakit sampai saat ini?,” ungkapnya.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pun mengecam serangan itu. Dirinya pun langsung menghubungi Raja Abdullah II dari Yordania, dan Perdana Menteri Netanyahu dari Israel.
“Saya marah dan sangat sedih atas ledakan di rumah sakit Al Ahli Arab di Gaza, dan banyaknya korban jiwa yang diakibatkannya,” katanya, dikutip dari akun X President Biden @POTUS.
Amerika Serikat pun langsung mengerahkan tim keamanan nasional untuk mengumpulkan informasi tentang yang sebenarnya terjadi.
“Amerika Serikat dengan tegas mendukung perlindungan kehidupan warga sipil selama konflik, dan kami berduka atas para pasien, staf medis, dan orang tak berdosa lainnya yang terbunuh atau terluka dalam tragedi ini,” sambungnya.
Sementara itu, atlet gulat Jake Shields @jakeshieldsajj mengecam serangan ke rumah sakit itu. Menurutnya, serangan rumah sakit ini sangat-sangat biadab.