Damaskus, Teritorial.com – Setalah Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menempatkan du kapal perang jenis fregate di wilayah Suriah kini giliran Rusia yang bereaksi keras dengan menempatkan sepasang pesawat jet tempur siluman SU-57.
Sedari awal perang sipil di Suriah berlangsung AS Rusia dan AS memang selalu terbentur kepentingan di wilayah konflik tersebut.Disampaikan secara tegas bahwa Rusia bersama poris Iran Cina dan beberapa negara moyoritas pendukung Syah tetap ingin mempertahankan rezim diktaktor Bashar AL-Assad.
Dengan kondisi yang demikian maka tidaklah heran jika Rusia bertindak agresif dalam merespon penempatan Kapal Perang AS tanpa seijin dari pihak manapun termasuk PBB.
Dari tayanga video amatir yang beredar menunjukkan sepasang jet tempur siluman Su-57 Rusia, yang juga dikenal sebagai PAK FA dan T-50, menyentuh pangkalan udara Khmeimim di provinsi Latakia, Suriah.
Kremlin telah menggunakan konflik di Suriah sebagai alasan menunjukkan persenjataan terbaru dan canggih dan bahkan jika video tersebut ternyata tidak beroperasi di Suriah, mungkin hanya masalah waktu sebelum pesawat itu benar-benar mendarat di negara tersebut.
Pada salah satu video klip yang pertama kali muncul secara online tanggal 21 Februari 2018, sebuah jet tempur Su-35 Flanker-E yang telah dikirim oleh Rusia ke Suriah, juga terlihat terbang di dekatnya.
Laporan tambahan yang belum dikonfirmasi mengatakan bahwa jet tempur Su-57 itu merupakan bagian dari kelompok pesawat Rusia yang lebih besar yang tiba di negara tersebut, termasuk empat jet tempur Su-35, empat jet tempur Su-25 Frogfoot, serta pesawat peringatan dini A-50U Mainstay yang sebelumnya telah dikirim ke Suriah.
Namun, ini akan menjadi penempatan besar bagi Rusia, setelah Presiden Vladimir Putin mengklaim kemenangan total atas teroris di negara itu selama kunjungannya di bulan Desember 2017. (SON)