MANILA, Teritorial.com – Tim tenis Indonesia berhasil meraih juara umum di ajang SEA Games XXX 2019 Filipina. Indonesia mencatatkan tiga medali emas dan dua perunggu. Hasil ini sekaligus melebihi target yang dicanangkan pemerintah yang hanya meminta dua emas.
Tiga emas Indonesia dihasilkan lewat nomor ganda campuran, Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi, ganda putri Beatrice Gumulya/Jessy Rompies dan tunggal putri Aldila Sutjiadi. Christo/Aldila menutup pesta Indonesia pada laga final yang dimainkan di Stadion Tenis Kompleks Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12).
Mereka menang atas pasangan senior asal Thailand, Tamarin Tanasugarn/Sanchai Ratiwatana dengan skor 4-6 6-4 (10-8). Sedangkan di ganda putri, Beatrice/Jessy menaklukkan wakil Thailand, Tamarin Tanasugarn/P Plipuech straigt set, 6-3 6-3. Adapun Aldila yang meraih emas di nomor tunggal putri, sukses mengalahkan petenis Vietnam, Savanna Ly Nguyen dengan skor 6-0 7-5.
Christopher Rungkat mengatakan, tim yang diturunkan pada SEA Games kali ini bisa dibilang sebagai skuad terbaik. Hal ini bisa dibuktikan dengan torehan emas yang melebihi target. Christo juga memuji para pemain wanita Indonesia, termasuk pasangannya di ganda campuran, Aldila Sutjiadi yang bermain cukup bagus.
“Tim sekarang lebih solid, sektor wanita sangat dominan. Ini salah satu tim terbaik dan regenerasi berjalan bagus,” kata Christo usai laga.
Menghadapi lawan yang pengalamannya lebih bagus, Christo dan Aldila mengaku sempat tertekan. Namun, mereka tak mau berkecil hati karena datang ke Sea Games memiliki modal bagus setelah di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang merebut medali emas. Tamarin sendiri saat ini berusia 42 tahun, sedangkan Ratiwatana 37 tahun. Berbeda jauh dengan Christo yang berusia 29 tahun dan Aldila 24 tahun.
“Tamarin pemain berpengalaman, apalagi sekelas SEA Games. Tapi tahun lalu kami menang (emas) di Asian Games, sekarang lebih konfiden,” kata Christo.
Aldila Sutjiadi mengaku senang bisa meraih dua medali emas sekaligus di ajang Sea Games edisi ke-30 ini. Ini semua berkat latihan dan kerja keras selama mengikuti pelatnas dan berbagai event internasional.
“Tentu akan jadi penyemangat buat saya menjalani karier profesional ke depan. Dan saya berharap bisa masuk Grand Slam,” ujar Aldila.
Ketua Umum PB Pelti, Rildo Ananda Anwar mengapresiasi perjuangan Christopher Rungkatr dan kawan-kawan yang telah berhasil meraih 3 emas dan 2 perunggu sekaligus menjadikan Indonesia juara umum di cabang tenis. Bahkan, Rildo menyebutkan target 2 emas yang dibebankan pemerintah sudah terlampaui.
”Luar biasa perjuangan anak-anak untuk bisa meraih tiga medali emas dan 2 perunggu. Lihat saja duet Cristo dan Aldila yang sudah ketinggalan di set pertama mampu bangkit dan menyelesaikan perlawanan pasangan Tamarin/Sanchai,” kata Rildo Ananda Anwar.