Douma, Teritorial.com – Menempuh jalan lain untuk unjuk rasa, anak-anak Suriah lelaki dan perempuan berpakaian warna oranye mirip pesakitan, dimasukkan dalam kerangkeng seolah-olah akar dibakar. Drama ini untuk memrotes aksi sadis yang dipertontonkan oleh ISIS saat membakar hidup-hidup pilot Suriah.
Masih pada adegan protes itu, seorang lelaki membawa obor menyala seperti yang digunakan untuk membakar Lt Moaz al-Kasasbeh. Walaupun dalam keadaan mancekam namun tak sidikit rasa takut menhinggapi wajah mereka. Dilain sisi, protes juga ditujukan terhadap kekejaman Presiden Suriah Bashar al-Assad yang selama ini terus menjadi dalang dibalik pertumpahan darah masyarakatnya sendiri.
Alih-alih melemahkan kantong kekuatan pasukan pemberontak, Assad tak jarang rela mengorbankan nyawa penduduk Suriah yang dianggap bersebrangan dengan kepemimpinannya. Protes ini dilaksanakan di Douma, dekat Damaskus, bertujuan untuk menarik perhatian warga Suriah bahwa saat ini di bawah pengepungan serta banyak korban meninggal akibat serangan udara yang dilakukan oleh pasukan yang setia kepada Assad.
Protes ini muncul setelah lebih dari 180 orang , 55 diantaranya adalah wanita dan anak-anak tewas di Douma di sepuluh hari pertama serangan udara yang dilakukan oleh tentara pemerintah, demikian laporan kelompok pemantau berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights (SOHR).
Dilansir dari worldbuletin.net, Kelompok pemberontak Suriah bersumpah selama akhir pekan untuk membalas dengan meningkatkan serangan roket terhadap wilayah rezim di Assad. Berbicara dalam sebuah wawancara langka pekan lalu, Assad membantah menggunakan bom cruah terhadap rakyatnya sendiri – sesuatu kelompok hak asasi manusia telah menuduh dia melakukan pembantaian selama empat tahun perang saudara.
Assad selalu membantah klaim atas kekejaman tersebut, termasuk tuduhan menggunakan senjata kimia yang digunakan dalam serangan di luar ibukota pada 2013 yang menewaskan hingga 1.400 orang. SOHR mengatakan pertempuran sengit di Suriah selatan telah menewaskan puluhan pro-pemerintah dan pejuang pemberontak dalam seminggu terakhir.
Kesamaan ideologi Syah, kubu Assad dibantu sekutu pejuang Suriah dari Libanon Hizbullah melancarkan serangan besar-besaran terhadap wilayah yang disinyalir menjadi basis kekuatan kelompok pemberontak dibawah pimpinan sayap militer Jaballhatul Nusra yang sekarang ini mendapat bantuan dari Al Qaeda. (SON)