JAWA TIMUR, Teritorial.com – Empat orang pendaki disebut terjebak dalam kebakaran hutan di Gunung Meranti, perbatasan Banyuwangi-Bondowoso. Dari empat orang, dua di antaranya sudah berhasil dievakuasi tim gabungan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Eka Muharram mengatakan, setelah mendapat kabar empat orang pendaki terjebak dalam kebakaran itu, tim gabungan termasuk SAR langsung melakukan pencarian.
Hasilnya, dua orang pendaki berhasil ditemukan, yaitu Lisa (19), warga asal Kabupaten Jember dan Haidar (19), pendaki asal Malang.
“Sementara identitas pendaki yang berhasil ditemukan tim penyelamat gabungan ada dua itu. Mungkin terpisah itu, sehingga baru itu yang dievakuasi,” papar Eka, Minggu (20/10/2019).
Sementara dua pendaki lainnya belum ditemukan, diduga terpisah saat berusaha menyelamatkan diri. Eka menduga, empat orang tersebut merupakan dua pasangan. Satu pasangan berasal dari Kabupaten Malang dan satu lainnya pasangan dari Jember.
“Konon itu dua pasang. Jadi baru dua orang yang teridentifikasi,” jelasnya.
Terkait kebakarab, Eka menyebut bahwa sumber api telah teridentifikasi sebelum waktu Maghrib, Sabtu (19/10/2019). Diduga penyebab kebakaran berasal dari pengolahan lahan berasal dari Kabupaten Bondowoso.
“Karena titik api, sumber api itu, awalnya sudah kelihatan dari arah administrasi Bondowoso, Sabtu sore itu sudah kelihatan. Karena anginnya sangat kencang sampai menyebar ke Wilayah Kabupaten Banyuwangi, sekitar Maghrib lah. Kebanyakan kebakaran itu banyak di wilayah tepi (Gunung Meranti),” paparnya.
Hingga saat ini tim gabungan dari Basarnas, BPBD dan Perhutani Banyuwangi, TNI-Polri serta BPBD Bondowoso tengah melakukan pencarian dua pendaki lainnya.
