Kenalin Nih Telaga Warna Puncak yang Indah dan Mempesona

0

Bogor, Teritorial.Com – Salah satu wisata alam yang masih terjaga keasriannya yaitu Telaga Warna, lokasinya terletak di Puncak, Jawa Barat. Jalan menuju wisata Telaga Warna sangat mudah diakses baik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Telaga Warna dikelola oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam. Pada tahun 1981 kawasan cagar alam seluas 5 hektar ini ditetapkan sebagai wisata alam karena sebelumnya hanya kawasan hutan biasa.

Hamparan kebun teh yang luas disepanjang jalannya menjadi pemandangan pertama yang menyambut ketika memasuki kawasan Wisata Alam

Telaga Warna, ditambah udaranya yang sejuk dan menenangkan Karena berada di ketinggian 1400 Mdpl. Beraneka jenis pepohonan terlihat tumbuh rindang disekitaran danau seperti pohon puspa dan saninte.

Pengunjungpun dapat menjumpai jenis satwa liar seperti surili, kera abu-abu dan lutung . Terdapat pula beberapa jenis burung seperti Tekukur, Puyuh, Kadanca dan Walet.

“Berwisata ke Telaga Warna dingin adem, cocok banget pokonya buat menenangkan diri apalagi buat yang lagi galau makin galau sih hehe,” ujar salah satu pengunjung dari Bandung, Indah, beberapa waktu lalu.

Menurut penelitian terdapat 7 warna air Telaga Warna, pantulan dari berbagai warna pohon menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya perubahan warna tersebut. Selain udaranya yang membuat nyaman, Telaga Warna juga salah satu wisata mistis.

Konon menurut warga setempat di dalam Telaga terdapat dua ikan purba misterius bernama Tihul dan Layung. Dalam waktu-waktu tertentu ikan tersebut senang menampakan diri dan jika ada yang tak sengaja melihatnya maka orang tersebut akan mengalami keberuntungan yang tiada tara.

“Tidak semua orang datang untuk berekreasi, ada juga yang melakukan ziarah biasanya dibulan rajab atau mulud, mereka mandi atau mencuci mukanya dengan air telaga berharap mudah mendapat jodoh dan awet muda,” ujar salah satu Pengelola Wisata Alam Telaga Warna Uje, beberapa waktu lalu.

Harga tiket masuk Telaga Warna warga lokal Rp 7.500, sedangkan manacanegara Rp 100,000 weekday dan Rp 150.000 weekend.

Uje memaparkan waktu berkunjung yang paling tepat adalah ketika musim hujan, karena jika kita berkunjung pada musim kemarau air danau surut sehingga kurang indah untuk dilihat.

“Sangat dianjurkan untuk membawa pakaian hangat karena cuaca di puncak terlebih di daerah danau yang masih banyak pepohonan bisa menjadi sangat dingin, bahkan pada waktu-waktu tertentu bisa berkabut,” tandasnya.

Share.

Comments are closed.