Taipe,Teritorial.Com – Selain sebagai ibu kota Taiwan, Taipei juga dikenal sebagai salah satu kota yang paling berkembang di kawasan Asia Timur. Berlokasi di area lembah yang dikelilingi oleh pegunungan, dengan sumber air panas yang melimpah, kota berpenduduk tujuh jita jiwa ini menawarkan beragam atraksi memukau bagi siapapun yang datang mengunjunginya.
Taipei 101 yang berdiri tegak setinggi 509 meter, adalah salah struktur tertinggi di dunia yang menjadi penanda kota, dengan tampilan layaknya sebuah batang bambu raksasa.
Mal-mal perbelanjaan kelas atas, pusat elektronik bertingkat dan ruang makan perpaduan tradisional-modern semuanya terhubung oleh sistem MRT yang sangat teratur, dan menjadikannya sebagai salah satu yang paling tertata apik di dunia.
Setelah matahari terbenam, pasar malam adalah surga kuliner yang wajib dikunjungi di Taipei. Berbagai jenis makanan dan minuman kekinian yang populer di Indonesia, sebagian besar berasal dari gegap gempita pasar malam di Taiwan, sehingga tentunya Anda akan mendapat pengalam otentik yang tidak terlupakan saat berburu santapan di sini.
Jika Anda memutuskan untuk menyelami lebih jauh kota yang sangat hidup ini, terbanglah bersama Eva Air, yang memiliki jadwal penerbangan Jakarta-Taipei empat kali dalam seminggu. Dikenal sebagai salah satu maskapai penerangan bintang lima, Eva Air memilik lebih dari 40 ruter internasional yang dilayani oleh armada pesawat masa kini.
Di mana menginap di Taipei?
W Hotel
Memenangkan 11 penghargaan dalam 10 bulan pertama sejak pembukaannya pada 2015 lalu, W Hotel telah memperoleh status sebagai hotel bisnis terbaik di Taipei. Futuristik dan chic, adalah kesan yang tepat untuk menggambarkan bagaimana desain interior W Taipei tercipta. Beberapa ulasan media bahkan menyebut tampilan W Hotel Taipei seperti video musik Lady Gaga, yang penuh dengan kejutan menarik di hampir setiap sudutnya. Ada delapan jenis kamar yang bisa dipilih, dengan nama-nama seperti Fabulous dan Extreme Wow, di mana masing-masing memiliki variasi gaya dan fasilitas unggul satu sama lain.
Dandy Hotel Dari minuman gratis dan makanan ringan di lobi hingga dekorasi bertema musiman yang melengkapi dekorasi minimalis, hotel butik ini dikenal sangat memperhatikan sentuhan-sentuhan kecil di setiap sudutnya. Jika menginap di sini, pilihlah kamar yang pemandangannya menghadap ke Taman Da-An, di mana sekilas mengingatkan tentang suasana Central Park di New York. Desain interior di kamar ini menerapkan gaya rumahan yang identik dengan perabotan kayu ringan dan pilihan warna lembut yang meneduhkan.
Homey Hostel Sepasang kaka adik asal Kanada, Josh dan Kelly, mendesain hostel ini dengan suasana santai layaknya di rumah. Menurut duo saudara kandung itu, alasan mereka mendirikan hostel ini adalah untuk mendapatkan lebih banyak teman. Itulah sebabnya mereka sering dapat ditemui secara komunal, berinteraksi langsung dengan tamu. Ada dapur kecil, komputer umum, kopi dan teh gratis, serta penyimpanan bagasi.
Bersantap di mana?
Tripod King
Restoran ini dinamakan sesuai dengan penyangga tiga kaki (tripod) tradisional Taiwan, yang kerap dijadikan sandaran api untuk memasak aneka rebusan. Tripod King secara rutin dikutip oleh penduduk setempat sebagai pemilik sajian hot pot terbaik di Taipei. Penekanan lezatnya bersantap di sini adalah pada kualitas, bukan kuantitas. Daging halus dan pangsit buatan tangan direbus di meja Anda dalam kaldu klasik yang pedas. Jangan lupa juga untuk mencicipi kepiting keju yang menjadi salah satu isian pangsit lezat di sini.
Pin Xian
Meski berisik, namun setiap kunjungan ke Taipei tidak akan lengkap tanpa bersantap di sini. Anda dapat menghabiskan waktu menyantap aneka makanan yang diolah secara kuai chao (goreng cepat). Pin Xian adalah pilihan terbaik untuk merasakan suasana Taipei yang hidup. Di sini, Anda wajib mencoba bersantap secara komunal di meja-meja rendah, dengan tawaran beragam sajian lokal favorit. Ambil nasi Anda sendiri, dan pastikan untuk mencoba setidaknya salah satu dari menu favorit berikut: mulut cumi goreng, ayam gongbao, kacang lada hitam dengan tiram, atau apa pun dengan kata-kata “tri-cup”, yang berarti telah dimasak dalam kombinasi ajaib kecap, anggur beras dan minyak wijen.