Bandung, Teritorial.com – Tim Ekspedisi Pendataan Kembara Citarik Wanadri mulai melakukan kegiatan pengambilan sampel air di Sungai Citarik, salah satu anak Sungai Citarum, Kab. Bandung pada Selasa (22/5/2018). Pengambilan sampel ini dilakukan untuk mendata kualitas air Sungai Citarik.
Kegiatan pengambilan sampel akan dilakukan selama tiga hari di 14 titik (stasiun) mulai dari hulu (Cimulu) hingga pintu air pertemuan antara sungai CItarik, Cimande, dan Citarum. “Kami akan memiliki tiga sampel air yang berbeda hari dari empat belas titik itu,” ujar Dirga, salah seorang anggota tim ekspedisi.
Pengambilan sampel tim citarik ini juga menggunakan spektrometer dan drone. Tujuannya untuk melihat korelasi antara limbah yang terdapat pada air dengan rona yang dihasilkan pada tiap pixel warna yang ditangkap oleh kamera. “Ketika model ini rampung, kita bisa menentukan jenis limbah hanya melihat dari foto udara,” kata Dirga lagi. (SON)